Tips Menabung untuk PNS dengan Berbagai Komponen Gaji

Tips Menabung Gaji PNS
Tips Menabung Gaji PNS
Sumber Gambar: Freepik

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak orang karena penghasilannya terjamin. Selain memiliki masa kerja yang panjang, seorang PNS mendapat beberapa komponen gaji lain di luar gaji pokok. Meski mendapatkan beberapa komponen gaji, seorang PNS tetap harus mengatur keuangan secara bijak.

Bagi Anda yang berprofesi sebagai PNS, Anda tetap perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung. Sebab sebanyak apapun pendapatan Anda, apabila tidak dikelola dengan bijak dan cerdas maka keuangan Anda tidak akan bertumbuh. Menabung akan membantu Anda dalam mengamankan kondisi finansial di masa mendatang serta untuk mencapai sejumlah financial goals. 

Saat memulai kebiasaan menabung, sebaiknya pisahkan uang tabungan dengan dana untuk kebutuhan lainnya. Anda bisa membuka rekening bank khusus untuk menyimpan dana tabungan. Dengan begitu kegiatan menabung Anda bisa berjalan maksimal tanpa khawatir uang terpakai secara tidak sengaja. Lantas apa saja tips menabung untuk PNS dengan berbagai komponen gaji yang didapat?

Komponen Gaji PNS

Selain gaji bulanan seorang PNS juga berhak mendapatkan beberapa komponen tunjangan sebagaimana yang sudah diatur oleh pemerintah. Berikut ini sejumlah komponen tunjangan bagi PNS:


Komponen Gaji PNS
Komponen Gaji PNS
Sumber Gambar: Freepik

1.  Tunjangan Suami/Istri

Selain gaji bulanan seorang PNS juga berhak mendapatkan beberapa komponen tunjangan sebagaimana yang sudah diatur oleh pemerintah. Berikut ini sejumlah komponen tunjangan bagi PNS:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 51 Tahun 1992 mengenai Perubahan PP Nomor 7 Tahun 1977 tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil, disebutkan bahwa PNS yang sudah menikah akan mendapatkan tunjangan suami/istri. 


Besaran tunjangan suami/istri yang diterima tiap PNS yakni sebesar 10% dari gaji pokok mereka. Apabila kedua suami dan istri bekerja sebagai PNS, maka tunjangan keluarga akan diberikan kepada yang memiliki gaji pokok lebih tinggi.


2. Tunjangan Anak

Dalam aturan yang sama juga memberlakukan tunjangan anak yang didapatkan oleh PNS. Seorang PNS yang mendapat tunjangan anak, yakni mereka yang memiliki anak atau anak angkat di bawah usia 21 tahun, belum pernah menikah, tidak memiliki penghasilan sendiri, dan secara resmi menjadi tanggungan mereka


Besaran tunjangan anak yang diterima oleh seorang PNS yakni sejumlah 2% dari gaji pokok untuk per anak. Tunjangan ini dapat diperpanjang hingga usia 25 tahun jika anak tersebut masih bersekolah. Tunjangan anak ini diberikan hingga 3 orang anak, termasuk 1 orang anak angkat.


3. Tunjangan Makan

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019, disebutkan bahwa PNS golongan 1 dan 2 juga mendapatkan tunjangan uang makan. 


Tunjangan uang makan yang diberikan kepada seorang PNS yakni sebesar Rp 35.000 per hari untuk golongan I dan II, golongan II sebesar Rp 37.000 per hari, dan golongan IV sebesar Rp 41.000 per hari.


4. Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan jabatan struktural hanya diberikan kepada PNS yang menduduki posisi tertentu dalam jenjang jabatan struktural karir PNS. Tunjangan ini hanya diperuntukkan bagi PNS di jenjang eselon. 


Besaran tunjangan jabatan struktural, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2007, bervariasi tergantung pada peringkat jabatan eselon, mulai dari Rp 360.000 per bulan untuk Eselon VA hingga Rp 5.500.000 per bulan untuk Eselon IA.


5. Tunjangan Kinerja (Tukin)

Selain itu, ada pula tunjangan kinerja (tukin) yang jumlahnya berbeda-beda tergantung pada kelas jabatan dan instansi tempat PNS bekerja, baik di tingkat pusat maupun daerah. Di tingkat pusat, PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menerima tukin tertinggi sebesar Rp 117.375.000 untuk jabatan Eselon I dengan peringkat jabatan 27. Sementara tunjangan terendahnya adalah Rp 5.361.800 untuk jabatan pelaksana atau peringkat jabatan 4.


6. Tunjangan Umum PNS

Terakhir, ada juga tunjangan umum yang diberikan kepada CPNS dan PNS yang tidak memenuhi syarat untuk menerima tunjangan jabatan struktural, tunjangan fungsional, atau tunjangan sejenis. 


Besaran tunjangan umum yang diterima bisa bervariasi berdasarkan golongan PNS, sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum Bagi Pegawai Negeri Sipil. Tunjangan umum yang diberikan mulai dari Rp 175 ribu untuk Golongan PNS I hingga Rp 190 ribu untuk Golongan PNS IV.



Tips Menabung bagi PNS

Berikut ini beberapa tips menabung bagi PNS yang bisa Anda terapkan agar keuangan bisa bertumbuh.


1. Buat Alokasi Tabungan Wajib Bulanan

Ada banyak kebutuhan yang mungkin harus dipenuhi setiap bulan, tetapi ini tidak boleh menjadi hambatan Anda untuk mengumpulkan tabungan. Seberapa besar pun biaya hidup yang diperlukan, Anda perlu mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk dimasukkan dalam tabungan.


Jumlahnya uang yang perlu ditabung dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing. Tetapi disarankan untuk mengalokasikan setidaknya 10 persen dari penghasilan bulanan. Sebaiknya Anda menaruh tabungan di rekening terpisah dari uang untuk kebutuhan sehari-hari. Kini pembukaan rekening bank juga lebih praktis dan nggak ribet karena bisa dilakukan secara online. 


2. Menyesuaikan Kebutuhan dengan Besaran Gaji

Penting bagi Anda untuk menyesuaikan kebutuhan biaya hidup dengan melihat  kemampuan keuangan Anda. Mengadopsi gaya hidup yang melebihi kemampuan finansial hanya akan berujung pada hutang hingga membuat keuangan Anda berantakan. 


Anda perlu membuat anggaran pengeluaran sesuai dengan besaran gaji yang didapat. Dengan langkah ini, Anda dapat mengelola keuangan dengan efisien dan lancar tanpa menimbulkan masalah finansial.


3. Menghindari Utang dan Kartu Kredit Berlebihan

Sebisa mungkin hindari kebiasaan utang untuk memenuhi kebutuhan. Kebiasaan berutang akan membuat keuangan Anda terbebani sehingga kesulitan meningkatkan kondisi finansial. Selalu alokasikan pendapatan Anda dengan cukup baik untuk memenuhi semua kebutuhan, termasuk mengumpulkan tabungan setiap bulan. Dengan langkah ini, Anda bisa memiliki cadangan dana untuk digunakan saat menghadapi situasi darurat di masa depan.


4. Mengatur Anggaran Belanja secara Bijak

Jangan lupa untuk selalu mengatur anggaran belanja secara bijak. Hindari melakukan pembelian atau pengeluaran yang impulsif tanpa perencanaan yang matang. Sebab kebiasaan ini akan menyebabkan pemborosan. Sebaiknya buatlah daftar belanja bulanan sebagai panduan dalam menggunakan uang. 


Pastikan bahwa belanja Anda tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan, sehingga keuangan Anda tetap terjaga dan dana tabungan bisa aman serta terpenuhi. Selain itu, Anda juga bisa menghemat pengeluaran dengan cara memilih barang dengan harga lebih murah, memanfaatkan diskon, atau mencari promo khusus.


5. Atur Keuangan untuk Menabung di Rekening Online yang Tepat

Setelah mengetahui tips di atas, pastinya Anda semakin bijak dalam mengelola keuangan dan bisa menabung dengan lebih maksimal. Supaya kegiatan menabung Anda lebih efektif dan terkontrol maka sebaiknya Anda membuat rekening bank terpisah khusus untuk dana tabungan.


Apalagi saat ini Anda bisa membuat rekening online gratis. Salah satu rekening online terbaik yang bisa Anda pilih adalah PermataME. PermataME adalah tabungan online yang disediakan oleh PermataBank. 


Pembukaan rekening PermataME bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. Syarat buka rekening online ini juga sederhana dan nggak ribet.


Informasi lebih lengkap mengenai tabungan online PermataME dan pendaftarannya bisa Anda baca di sini.


No comments

your comment awaiting moderation