Menghancurkan Kehidupan: Dampak Karhutla Bagi Makhluk Hidup

Kebakaran hutan dan lahana (karhutla) merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karhutla merupakan femonena di mana hutan dan lahan terbakar secara tidak terkendali, seringkali disebabkan oleh faktor manusia seperti pembukaan lahan pertanian atau illegal logging. Dampak karhutla terhadap lingkungan dan makhluk hidup, baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan sangat signifikan. 

Dampak Bagi Makhluk Hidup

Dampak Karhutla Terhadap Manusia

Kebakaran hutan dan lahan damat memiliki dampak series pada kesehatan manusia. Asap karhutla mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, partikulat, dan polutan lainnya yang dapat merusak sistem pernapasan. Peningkatan jumlah penderita pernapasan seperti asma dan bronkitis sering terjadi saat musim karhutla. Selain itu, karhutla juga mengakibatkan kabut asap yang mengganggu mobilitas dan akitvitas manusia.

Kabut Asap Karhutla di Riau, 2019
Sumber Gambar: jawapos.com

Dampak Terhadap Fauna

Karhutla berdampak sangat buruk pada fauna hutan dan lahan. Banyak satma liar yang kehilangan habitatnya akibat kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, hewan-hewan ini juga terancam oleh asap dan suhu yang tinggi, serta kesulitan dalam mencari makanan. Populasi hewan seperti orangutan, harımau, dan badak yang sudah terancam pun semakin terancam punah karena hilangnya habitat dan berkurangnya sumber makanan.

Dampak Karhutla terhadap Fauna
Dampak Karhutla terhadap Fauna
Sumber Gambar: swb.co.id

Dampak Terhadap Flora

Kebakaran hutan dan lahana juga merusak tumbuhan dan vegetasi. Pohon-pohon yang mati akibat karhutla berdampak pada keberlanjutan hutan. Jika kebakaran terjadi secara terus-menerus, dapat mengubah komposisi tumbuhan dalam ekosistem, mengancam keanekaragaman hayati, dan mengganggu siklus air.

Peran Kita dalam Pencegahan Karhutla

Pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Kampanye kesadaran lingkungan dapat membantu mengurangi risiko karhutla. Masyarakat bisa turut berperan dalam melaporkan kebakaran hutan, tidak melakukan pembakaran terbuka dan mendukung program penghijauan.

Pentingnya Edukasi Lingkungan

Edukasi lingkungan sangat penting dalam mengatasi masalah karhutla. Semakin banyak orang yang memahami konsekuensi dari tindakan mereka terhadap hutan dan lahan, semakin besar kemungkinan untuk mencegah karhutla. Pendidikan lingkungan dapat di lakukan di sekolah, komunitas dan melalui media sosial.

Karhutla Percepat Perubahan Iklim

Kebarakan hutan dan lahan merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius dan dampaknya tidak hanya terbatas pada kehilangan hutan dan flora-fauna, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim global. 

Karhutla dan Perubahan Iklim

Karhutla berkontribusi secara langsung pada perubahan iklim. Ketika hutan dan lahan terbakar, banyaknya karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke atmosfer sangat besar. CO2 merupakan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Karbon yang disimpan dalam tumbuhan dan tanah dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk gas, yang kemudian memperkuat efek rumah kaca dan meningkatkan suku bumi.

Selain itu, karhutla juga menghasilkan berbagai macam polutan, selain partikulat juga menghasilkan karbon hitam yang kapat mengaburkan sinar matahari, mengurangi efek pendinginan alami bumi, dan meningkatkan shut permukaan. Hal ini mengganggu iklim global dengan menciptakan ketidakstabilan cuaca yang serius.

Tindakan yang Bisa Kita Lakukan

Kita sebagai bagian dari masyarakat memiliki peran penting dalam mengatasi masalah karhutla dan dampaknya terhadap perubahan iklim. Beberapa langkah dan aktvitas berikut dapat kita lakukan untuk mencegah karhutla dan perubahan iklim yang semakin parah.

Kita bisa mengikuti berbagai challenge team up for impact, sebagai upaya kita memitigasi perubahan iklim. Dua challenges terbaru yang aku ikuti antara lain belanja di pasar buah lokal dan tidak menghasilkan sampah makanan.

1. Belanja di Pasar Lokal untuk Migitasi Perubahan Iklim

Belanja di pasar buah dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim, antara lain:

  • Melindungi pertanial lokal dan hemat energi. Aktivitas jual beli di pasar lokal turut mendukung petani lokal. Pertanian lokal cernderung memerlikan lebih sedikit energi transportasi yang dapat mengurangi jejak karbon. Hal ini membantu membatasi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh transportami dań produksi pertanian jarak jauh.
  • Minimalisir pemborosan Makanan. Dengan berbelanja di pasar buah kita bisa meminimalkan jumlah belanja sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengurangi pemborosan makanan.
  • Mengurangi plastik sekali pakai. Berbelanja di pasar lokal memungkinkan kita untuk membawa tas belanja sendiri dan menghindari penggunaan plastik kemasan untuk membungkus harang belanjaan.
Membawa Tas Belanja di Pasar Buah Lokal
Membawa Tas Belanja di Pasar Buah Lokal
Sumber Gambar: Bukalapak Review

2. Minim Sampah Makanan Bantu Mitigasi Perubahan Iklim

Dengan mengurangi sampah makanan kita bisa mengurangi produksi emisi gas metana di tempat pembuangan sampah, yang merupakan zat kuat pembentuk gas rumah kaca. Adapun manfaat lainnya untuk kelestarian bumi dan lingkungan yaitu:
  • Meningkatkan Kualitas Udara dan Tanah. Pembakaran sampah makanan atau pembusukan di tempat pembuangan sampah menghasilkan polusi udara dan pencemaran tanah. 
  • Mengurangi Emisi gas Rumah Kaca. Sampah makanan yang membusuk di tempat pembuangan sampah menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang lebih kuat dibandingkban dengan karbon dioksida (CO2). Dengan mengurangi sampah makanan, kita bisa mengurangi emisi gas metana dan memperlambat perubahan iklim global.
Limbah Sampah Makanan Penghasil Gas Metana
Limbah Sampah Makanan Penghasil Gas Metana
Sumber Gambar: Mongabay

Dengan kesadaran yang lebih tinggi, tindakan nyata dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan organisasi lingkungan, kita data mengurangi dampak karhutla serta memitigasi perubahan iklim, dan melindungi makhluk hidup serta bumi dan bahaya yang semakin meningkat. Ayo ikut serta menjalani berbagai challenge mitigasi perubahan iklim dari Team Up For Impact (TUFI). Setiap challenge yang kita ikuti dan kerjakan akan mendapatkan poin untuk ditukarkan sebagai bibit pohon yang akan ditanamkan di hutan-hutan lindung.

15 comments

  1. Sedih kalo ngomongin karhutla. Kadang kesel sama pihak-pihak egois yg sengaja ngebakar lahan. Karna dampaknya bukan cuma ke kita, tp semuaa makhluk hidup. Semoga aja makin banyak org yg aware perihal ini 🙏🏼

    ReplyDelete
  2. Sedih banget kalo lihat hewan yang terdampak karhutla. Udah punah eh masih terancam hidupnya karena kekurangan sumber makanan.

    Semoga kita bisa jaga lingkungan agar lebih baik ya.

    ReplyDelete
  3. Karhutla emang deh ya dampaknya ngga main2. Masalahnya ngga cuma manusia tapi juga habitat satwa. Temenku juga ngeluh mulu sesek napas kalau lagi ada karhutla. Emang udah jadi bencana langganan tapi juga solusinya gini2 bae. Semoga langkah sederhana kita juga bisa menjaga hutan ya kakk.

    ReplyDelete
  4. Berharap bahwa edukasi mengenai menjaga lingkungan ini gak berenti sampai di sini. Semakin banyak orang yang paham bahwa langkah sekecil apapun, bisa berdampak besar bagi lingkungan dan bisa bantu cegah karhutla, seperti mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai hingga melakukan pilah sampah setiap hari.

    ReplyDelete
  5. Dampak Karhutla ini memang sangat besar ya, Mbak. Tidak hanya menganca kehidupan satwa liar, tapi juga kehidupan manusia. Asapnya itu tidak hanya menganggu kesehatan, tapi juga aktivitas. Karhutla itu butuh waktu untuk dipadamkan juga. Apalagi lahan gambut yang bara apinya sampai ke dalam dan mudah menjalar.

    ReplyDelete
  6. Mengenaskan memang karena ada habitat para satwa jadi tergerus. Belum lagi banyaknya pepohonan yang habis. Memang harus masif dalam penanganan karhutla ini

    ReplyDelete
  7. Stop kathutla ! Stop pemanasan global ! Bukan cuma manusia yang butuh hutan dan alam tetapi makhluk hidup lainnya juga membutuhkan. Semoga kita semakn sadar pentingnya menjaga apayang sudah diamanahkan ke kita ya kak

    ReplyDelete
  8. Mari cegah Karhutla sebisa mungkin. Tindak tegas pelaku pembakar hutan dengan alasan apapun. Udara bersih itu hak semua makhluk hidup.

    ReplyDelete
  9. Dampak karhutla ini mengerikan, bikin kita susah. Udara jadi kotor, sumber pangan terganggu, belum lagi iklim juga berubah. Akibatnya kita yang merasakannya.

    Kudu action sih biar karhutla gak terjadi lagi.

    ReplyDelete
  10. Dampak kebakaran hutan ini meluas banget ya kak. Kita emg hrs peduli thd kondisi hutan yg mkn menipis ini jumlahnya. Smg pemerintah trs menggalakkan reboisasi di setiap wilayah. Dan kita sbg pribadi bs melakukan segala upaya yg dicontohkan di atas.

    ReplyDelete
  11. Ini jalan paling asyik buat bantu jaga hutan dari jauh ya. Dikemas seperti games, kalau selesai misinya bisa untuk menanam pohon

    ReplyDelete
  12. Yang paling utama menurutku ya, kebiasaan membakar sampah sembarangan juga perlu disosialisasikan untuk tidak lagi dilakukan. Sering banget soalnya sampai sekarang orang-orang pada bakar sampah gitu, baik di halaman or tanah sendiri, atau malah di tanah kosong yang banyak semak belukarnya.

    ReplyDelete
  13. Duh, berat aku mau membanyangkan kekmana kehidupan masa datang ya kalo masalah karhutla ini nggak selese-selese, hiks.. Memang kudu ada kesadaran bukan cuma masyarakat aja, tapi juga pemerintah sih.

    ReplyDelete
  14. Dampak dari.kebakaran hutan itu luas dan beritanya apa aja....duhh gemes kalau melihat berita kebakaran hutan. Semoga semua lapisan masyarakat mam terlibat dalam menjaga lingkungan.

    ReplyDelete
  15. Iya, emang dahsyat banget dampak karhutla ini
    Makanya kita harus benar benar mencegah terjadinya karhutla ini

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation