Ayo Maju Bersama di Tengah Pandemi!

Pandemi yang sudah kita lalui sejak Maret 2020 sudah mengajarkan banyak hal deh buatku. Mulai dari memaksimalkan time management, financial planning, mental health awareness, penghargaan lebih sama teman-teman terdekat yang senantiasa merawat komunikasi via phone, conference call sampai nobar online. Dan tentunya menekuni hobi dan ningkatin skills yang memang kita suka!

I am so excited about communication & story telling!

Aku tuh suka banget emang sama dunia komunikasi, dan selama pandemi aku juga jadi belajar hal-hal baru mulai dari cara story telling yang santai dan menyenangkan, belajar olah suara dan komunikasi via podcast sampai belajar dari webinar atau talkshow yang bisa nambah wawasan aku tentang komunikasi dan life planning sih.

Kebetulan banget kemarin ikutan fun talkhow "Sejuta Kreasi untuk Maju Bersama" bareng Erix Soekamti dan Home Credit. Seru banget sih menyimak perbincangan dan sharing-nya mas Erix. Salut banget sama Mas Erix yang berusaha memberikan solusi buat memajukan perekonomian masyarakat dengan mendirikan sekolah bakat, Does University di Ungaran, Jawa Tengah. 

Fun Talk #AyoMajuBersama


Tujuannya Does University tuh keren, memberdayakan komunitas dengan proses kreatif. Dan sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang punya bakat tapi terbatas aksesnya ke dunia pendidikan formal. Bagi pendaftar yang lolos seleksi masuk, mereka akan dibina penuh sampai delapan bulan di Does University. Uniknya, Mas Erix melalui Does University juga ingin mendobrak stigma negatif dari orang-orang unik nan nyeleneh, misalnya saja anak punk, anak rock, anak metal padahal mereka punya bakat. Melalui Does University, Mas Erix ingin menjadikan komunitas sebagi media memberdayakan kelompok-kelompok unik tersebut sehingga bisa menunjukkan citra positif dan perbaikan stigma yang selama ini beredar di tengah masyarakat. Keren ya, don't judge the book from it's cover mungkin jadi istilah yang cocok buat teman-teman yang seringkali mendapatkan stigma kurang baik oleh masyarakat.

Does University menjadi lembaga pendidikan non-formal yang fokus pada pengembangan bakat peserta didik. Sejak 2015, jurusan yang dikembangkan antara lain animasi dan programmer. Selama masa pelatihan hingga berakhirnya masa pendidikan, para peserta harus sudah bisa menghasilkan karyanya masing-masing dan siap berkreasi dan bersaing secara skill.

Dari Ungaran, Does Universtiy akhirnya berpindah ke Nglinggo, di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi ini dipilih karena adanya potensi masyarakat yang sangat mandiri dan sejahtera. Turut mendapatkan dukungan dari Akamsi Gelang Projo (Magelang, Kulonprogo dan Purworejo) kepada niat baik Mas Erix.

Dari obrolannya Mas Erix ada semangat-semangat positif yang bisa kita terapin nih:
  • Gali potensi diri dan temukan passion supaya usaha yang kita rintis betul-betul cocok dengan diri kita;
  • Senantiasa motivasi diri agar optimis dan siap bersaing di tengah masyarakat;
  • Sebagai makhluk sosial terus lakukan sinergi, silaturahmi, dan bangun gotong royong dengan orang-orang lainnya;
  • Jika terbentur dengan modal usaha, manfaatkan akses informasi via internet untuk mencari modal dari pinjaman online yang sudah diawasi OJK, misalnya saja Home Credit;
  • Terapin prinsip “Nglarisi Konco Dewek” yang artinya kita bantu melariskan usaha teman dengan membeli produk dan turut mempromosikannya.
Setiap bisnis memang selalu punya titik ups and down nya, aku pun pernah merasakan kondisi itu saat membantu usaha. bapak semasa aku kuliah. Bapak pun terus berinovasi dengan menu-menu baru guna menarik pelanggan.

Membangun usaha di era digital seperti sekarang pun kita mutlak hukumnya melek teknologi dan belajar digital marketing via media online dan media sosial untuk sarana pemasaran. Selain itu inovasi dan adaptasi ga boleh ketinggalan ya!

Sharing-nya mas Erix tuh seakan jadi pengingat juga ya bagi kita, yang punya akses lebih di dunia pendidikan, lingkungan sosial dan akses informasi untuk terus upgrade skill supaya terus bisa bersaing dan survive di saat pandemi seperti sekarang ini.

58 comments

  1. Udh hrs ngikutin zaman ya mba. Skr ini dimana2 ya hrs cashless dan serba online. Udh waktunya pelaku usaha juga hrs liat trendnya. Jgn keukeuh tetep convensional , malah bakal kelindes zaman :).

    Papaku juga pengusaha bakery. Dan skr kalo mau compete ya dia hrs ngikutin serba online. Walopun penjualan offline tetep ada. Apalagi di saat pandemi, penjualan online lah yg laris manis :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya setuju mba, kalau mau survive ya harus adaptasi dan ga boleh meninggalkan diri dari perkembangan teknologi kan

      Delete
  2. Nglarisi konco dewek..ini aku berusaha terapkan saat pandemi, beli apa aja kalau teman ada yang jualan lebih pilih beli ke dia
    Btw, keren mas Erx ya...Dan setuju jika siapapu yang punya akses di dunia pendidikan, sosial dan informasi lebih baik terus upgrade skill supaya bisa bersaing dan survive di saat pandemi ini. Semangat maju bersama pastinya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama nih dengan mba Dian, aku pun sejak pamdemi jadi sering jajan di konco dewe, tetangga dewe. Saling menghidupi lah ya

      Delete
    2. iya mba, temenku juga pada jualan makanan selama pandemi aku juga ikut beli dan tawaran ke temen2 kantor jg, kebaikan pasti akan berputar :)

      Delete
    3. Setuju kak, membeli jualan teman tidak akan rugi ya. yang gak enakkan beli ke teman akrab dan dilebihi.

      Delete
  3. Narasumber nya emang keren bangettt ya. Aku setuju sekali agar kita meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan untuk survive dan maju

    ReplyDelete
    Replies
    1. poin pertama yang harus dilakukan adalah membuka pikiran untuk gali potensi diri. Apalagi di tengah pandemi kayak sekarang gini ya, kita terbatas sekali bisa keluar rumah, keuangan menipis.
      Semoga pandemi segera berlalu dan kita semua sehat dan survive

      Delete
    2. iya betul kasih motivasi banget nih mas erix utk bisa bantu dan memberdayakan sesama

      Delete
  4. Di masa pandemi emang harusnya saling tolong menolong ya Mba.. biar semua pada bertahan. Jadi terasa suasana saling bahu membahu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya setuju mba, biar sama-sama bisa saling bertahan,

      Delete
  5. Idenya bagus juga ya mengadakan webinar dengan tema memotivasi. Memang kita harus menggali potensi diri jika ingin maju. Dan jangan lupa tetap berusaha semaksimal mungkin

    ReplyDelete
    Replies
    1. motivasi dan ngasih wawasan baru biar semakin tercerahkan nih orang-orang yang mau berkreasi dan berwirausaha nih

      Delete
  6. Saling support yg pasti ya semua orang saat pandemi skrg ini supaya tetap dapat survive menjalankan kehidupan kedepannya..semangat yukk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul saling support tuh sama-sama bisa saling menghidupkan dan menguatkan

      Delete
  7. IYa, gotong royong sangat diperlukan pada masa pandemi ini. Wajib banget. Gotong royong juga yang membuat DOES University berkembang seperti sekarang ini ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul ya mba, gotong royong emang nilai-nilai kenusantaraan yg bagus banget utk diterapin sehari-hari

      Delete
  8. Aku ketinggalan lagi webinar yang kece kayak gini. Btw aku tertarik di Does University, untuk animasi kak. Gimana cara daftarnya. Untuk adikku sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. does university buka pendaftaran biasanya agustus dan januari tuh kak, kepoin ig nya mas erix aja mba

      Delete
  9. Wah bahasan fun talkshownya bagus banget nih. Sayang saya kudet info fun talkshow ini. Jadi ga ngikutin deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba nambah wawasan banget nih ikutan fun talkshow bareng home credit dan mas erix soekamti nih

      Delete
  10. Masa-masa yang sulit memang sekarang. Tapi bukan berarti nggak ada solusi apapun. Saling dukung bisa jadi jalan keluar terbaik untuk semua. Apalagi udah makin canggih teknologi kan. Makin ke sana semuanya kudu digital kalau mau terus maju.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul, harus kreatif nih cari celah dan kesempatan selama pandemi dan manfaatin teknologi dan sosial media nih ya

      Delete
  11. Setuju banget kalau usaha itu baiknya sesuai minat dan passion, jadi ngejalaninnya juga happy dan kalau lagi ada hambatan nggak mudah nyerah malah dianggap sebagai tantangan ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul apa-apa yang disukai pasti akan lebih enjoy sih ya ngejalaninnya,

      Delete
  12. Bener banget sih poin pertama yang gali potensi diri. Asli ya kak, di tengqh pandemi gini, ga bisa keluar rumah, keuangan menipis, ada aja jalan keluarnya, the power of kepepet kali ya, dari ga bisa jadi bisa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kadang kita suka alpa sama potensi diri, makanya harus banyak digali dan tanya2 sama orang, kadang juga kita butuh penilaian dari orang hahha

      Delete
  13. Keren Mas Erix, semoga makin banyak yang terinspirasi dengan sharing inspiring ini. Setuju jika membangun usaha di era digital seperti sekarang wajib melek teknologi juga inovasi dan adaptasi wajib dilakukan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul usaha dan perkembangan digital tuh kaya udh satu paket jaman sekarang, harus dicombine keduanya

      Delete
  14. Setuju banget untuk selalu meng-upgrade skill diri. Jaman sekarang belajar bisa dimana aja dan kapan aja. Asal kita punya kemauan. Salut untuk Mas Erix yang mau terus memotivasi orang lain agar tetap semangat berbuat hal positif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya upgrade skill tuh harus selalu dilakuin deh sampe akhir hayat biar bisa terus adaptasi dan survive

      Delete
  15. Pandemi tidak harus menghentikan kita untuk terus maju ya, masih banyak hal yang bisa dilakukan, yang penting tetap semangat dan pantang menyerah.
    Mas Erix memang the bestlah sangat menginspirasi banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul harus bangkit dan berkreasi biar survive di masa pandemi juga

      Delete
  16. Keren ya Does University..
    Ini ada minilam umur berapanya gitu ndak mba kalo mau ikutan?
    atau Mamksimal umur gitu?

    ReplyDelete
  17. Funtalknya Homecredit bagus bagus deh ^^ Kali ini feat Erix Soekamti juga keren banget.. Setuju banget kita mesti "Gali potensi diri dan temukan passion supaya usaha yang kita rintis betul-betul cocok dengan diri kita."

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gali potensi diri dan upgrade skill tuh kaya udah wajib banget dilakuin deh kalau mau maju dan survive

      Delete
  18. Keren ya Does University nya ya Mbak Wulan... masuknya aja pake seleksi ya agar yang belajar di sana bener2 mengikuti pelajaran sesuai dengan passion nya ya... setuju deh maju bersama di tengah pandemi

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul,,, namanya juga beasiswa yaa, harus tepat sasaran biar ga mubazir dan terus bisa berkembang

      Delete
  19. Baru tahu ternyata DOES University juga mendobrak stigma negatif. Keren. Semoga anak2 yang dibina berhasil semuanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kadang anak-anak yg di cap jelek malah kreatif loh ya, dan emang tahan banting, jago survive mereka

      Delete
  20. Oh iya acaranya juga aku kemarin tuh sempat ikutan juga di Instagram lesnya sangat seru banget lho tentunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya banyak info baru dan wawasan baru ya, aku juga tau does university gara2 nonton live nya mba

      Delete
  21. bener yaa, kalau usaha yang kita geluti tuh merupakan passion kita. Pasti seru banget dijalankan, kitanya bakal selalu melakukan hal yang disenangi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul apa-apa yg kita sukai pasti lbh nyaman dan menyenangkan deh

      Delete
  22. semoga does university lainnya banyak bermunculan di berbagai daerah di Indonesia, sehingga bisa mewadahi jiwa kreatif anak Indonesia ya mbak. cakep infonya, suka sama tips nya yang dirangkum Mas eEik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin, semoga makin banyak ya gerakan pemberdayaan kaya yang mas erix lakukan via does university, semoga ini bisa jadi percontohan bagi penggagas lainnya

      Delete
  23. Saling support sesama teman ini harus kita dukung ya Kak, apalagi di masa-masa seperti saat sekarang ini buat bertahan hidup saja ada yang merasa sangat berat. Bekerja dengan resiko tertular sakit tapi di dalam rumah Tuhan tidak bisa kita tunda lagi. Semoga masa-masa berat seperti saat sekarang ini cepat berakhir amin ya Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa, harus saling kerjasama deh selama pandemi gini biar bisa sama-sama survive

      Delete
  24. Sekarang pun juga lagi digalakkan Gerakan belanja diwarung dekat rumah. Supaya sama sama saling membantu Roda perekonomian

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul, ini juga penting ya, harus bermanfaat juga buat lingkungan sekitarnya

      Delete
  25. Setuju banget dengan Terapin prinsip “Nglarisi Konco Dewek” ini mbak. Jadi kita bisa membantu orang-orang terdekat kita ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, yg bisa bantu kita kan temen-temen, dan kita pun harus bisa bantu temen-temen lainnya juga

      Delete
  26. Nah kalau saya bantu lariskan usaha rumahan teman dengan posting jualan teman di akun medsos saya mbak free dan sy tidak minta imbalan.senang rasanya teman jadi maju usahanya ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya mba, kita juga harus saling bantu usaha-usaha temen yaa paling tidak ikut beli dan promosiin

      Delete
  27. banyak hal yang terjadi setelah pandemi ini, terkhusus melek sama yang namanya finansial planing. Belajar finansial planing banyak dari ahlinya sampai ke mencoba menerapkan dalam kehidupan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul juga, harus pinter-pinter ngatur keuangan kan selama pandemi gini biar income-output bisa seimbang jangan sampe kekurangan

      Delete

your comment awaiting moderation