#MoneySmartMenginspirasi "How To Be Young Crazy Rich"

Tahun lalu, bagi para movieholic pasti sempat dihebohkan ya dengan tayangan film Crazy Rich Asian yang sempat dielu-elukan oleh para kauh hawa. Setelahnya, kita juga dihebohkan dengan pernikahan mewah Crazy Rich Surabaya! Kalau kita bukanlah keturunan para konglomerat, bisa ga yah kita juga berusaha menjadi Young Crazy Rich?! Jawabannya, tentu harus bisa! Tinggal bagaimana cara kita menggali ilmu tentang financial planning dan benar-benar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Aku sudah pernah bercerita bukan tentang resolusi 2019 di blog ini? Salah satu resolusiku tahun ini ya benar-benar memulai menata perencanaan keuangan secara konsisten, sehingga pendapatanku tidak hanya habis untuk kebutuhan konsumtif semata, tetapi juga bisa dialokasikan untuk menabung dan atau berinvestasi.

Belakangan ini aku semakin sering mencari referensi tentang pengaturan keuangan dan mencoba mengikuti workshop-workshop tentang pengelolaan keuangan. Salah satu sumber referensi yang ku suka adalah Money Smart, sebuah portal yang menyajikan bacaan-bacaan informatif dengan beberapa kanal antara lain earn money, smart money, borrow money dan lifestyle. Informasi yang disajikan terasa ringan dan tidak menggurui namun pas untuk bisa kita laksanakan sehari-hari.

Salah satu artikel dalam kanal smart money yang ku suka bisa memandu kita untuk menjadi young crazy rich nih. Yang paling penting dan mendasar kalau mau jadi young crazy rich ya kita harus benar-benar bisa mengatur keuangan kita. Karena pengaturan yang disiplin dan konsisten adalah koentji bagi kesuksesan keuangan kita untuk masa kini dan masa depan! Aku sangat mengamini dan setuju dengan hal ini. Pasalnya di tahun lalu, saat aku belum ter-literasi dengan pengelolaan keuangan aku pernah menghabiskan seluruh pendapatan yang mencapai dua digit hanya untuk kebutuhan konsumtif tanpa ada yang tersisa menjadi tabungan. Bayangin kan, gimana rasa nyeseknya di akhir?!

#MoneySmartMenginspirasi "How To Be Young Crazy Rich"

Dan sekarang, aku mulai mempraktikan tips-tips pengelolaan keuangan yang dituliskan dalam laman moneysmart.id. Dari beberapa artikel yang ku baca dan ku diskusikan dengan Mas Aulia Akbar, seorang Sr. Content Executive yang sudah lama berkecimpung di dunia financial planning, ada beberapa hal-hal penting yang perlu kita lakukan untuk mengatur keuangan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup, menabung dan berinvestasi agar bisa menjadi seorang young crazy rich.

Buat Catatan Keuangan Mendetail

Tak bisa dipungkiri, hal pertama dan yang paling mendasar yang harus kita lakukan untuk menata keuangan kita adalah dengan membuat catatan keuangan yang mendetail. Arus keuangan wajib hukumnya untuk dibuat. Catatan inilah yang dapat kita pelajari dan dapat kita utak-atik prosentasi penggunaannya. Salah satu panduan prosentase penggunaan pendapatan yang bisa kita coba yaitu maksimal 60% untuk kebutuhan pokok, 10% dana darurat, 10% lifestyle, 10% asuransi dan 10% investasi. Dari prosentasi ini, kita bisa membuat pos-pos keuangan dari pendapatan kita tiap bulannya. 

Pengeluaran-pengeluaran ini pun harus dicatat secara mendetail, agar kita bisa mengevaluasi pengeluaran yang kita lakukan selama sebulan. Dari catatan pengeluaran yang ada kita bisa melihat pos pengeluaran mana yang besar, tidak perlu, dan merencanakan kembali aliran dan di bulan depan, apakah bisa ditekan lagi pengeluaran kebutuhan pokok ini? Sehingga, sisa dari pos dana tersebut bisa kita alihkan ke pos-pos yang lain, seperti dana darurat, tabungan, atau investasi.

Aku sendiri membuat catatan keuangan dalam tabel excel. Dalam catatan keuangan ini, pertama-tama aku akan menuliskan daftar kebutuhan hidup minimal beserta nominalnya. Kebutuhan hidup minimal ini termasuk dalam kategori kebutuhan pokok / primer. Kemudian, menuliskan daftar dream saver, semacam daftar tabungan yang ingin dicapai. Misalnya saja kebutuhan tabungan pendidikan, liburan, investasi dan target-target jangka panjang lainnya yang ingin dicapai dalam beberapa waktu kedepan.

Perencanaan Daftar Kebutuhan

Arus Kas Bulanan

Setelah membuat daftar kebutuhan tersebut, aku akan selalu meng-update pengeluaran harian yang ku lakukan untuk mengontrol pengeluaran dan sebagai bahan evaluasi di akhir bulan nantinya. Daftar ini adalah daftar versi sederhana yang ku bagikan di sini. Karena setiap orang pasti memiliki gaya pencatatannya masing-masing dan catatan ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing orang. Aku sendiri, dalam mecatat arus kas bulanan akan membagi lagi catatan tersebut dalam pos makan, transportasi, tabungan, dan kebuthan lain-lain.

Naikkan Prosentasa Dana untuk Menabung

Seperti yang ku tulis sebelumya, catatan pengeluaran ini bisa kita pakai untuk mengevaluasi pos pengeluaran kita yang tidak terlalu berguna dan diperlukan. Sehingga, di bulan berikutnya kita bisa memangkas pengeluaran tersebut dan bisa memasukannya ke dalam pos tabungan. Salah tips penting yang perlu kita lakukan untuk konsisten menabung adalah, segeralah menabung setelah mendapatkan gaji atau pendapatan-pendatapan lainnya. Sehingga, kita tidak tergoda dengan segala macam hal-hal menarik yang tidak kita butuhkan.

Manfaatkan Keuntungan Menabung dari Layanan Digital Banking 

Jaman sekarang, sepertinya semua layanan perbankan sudah memiliki layanan digital banking yah?! Hal ini seharusnya sudah semakin memudahkan kita untuk menabung. Karena, kita bisa langsung memposkan uang tabungan dengan semudah menggeser-geser layar handphone. Beragam layanan digital banking pun menawarkan keunggulannya masing-masing. Mulai dari suku bunga yang tinggi, layanan free transfer antar bank, layanan free biaya tarik tunai antar ATM, layanan deposito, layanan cashback, layanan promo dan diskon dan beragam layanan lainnya. Kita harus pandai-pandai memilih dan menentukan layanan perbankan yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita. 

Aku sendiri, setelah menimbang-nimbang beberapa layanan perbankan, akhirnya menetapkan pilihan ke salah satu layanan digital banking yang memiliki fasilitas dream saver, cashback top up, dan free biaya tarik tunai di ATM mana pun serta free biaya transfer antar bank. Dari semuanya, yang paling ku suka adalah layanan dream saver. Sehingga aku bisa memposkan uang ku ke beberapa tabungan sekaligus sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dari beberapa dream saver yang ku buat, aku sudah menyelesaikan satu dream saver. Acuan tabungan seperti ini juga bisa mendorong kita untuk lebih giat menabung.

Dream Saver Pertama yang Kucapai

Hindari Pembelian Secara Impulsif

Sebelumnya sudah kutuliskan bahwa aku pernah menghabiskan dua digit pendapatanku hanya untuk kebutuhan konsumtif. Ini adalah salah satu akibat dari pembelian yang kulakukan secara impulsif. Saat itu, aku sangat impulsif membeli beragam fashion, pernak-pernak, dan seperangkat make up yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan. Bahkan sekarang hanya teronggok begitu saja di kamar kosan. Dan sekarang, ketika aku sudah bisa mengontrol hasrat belanjaku, aku bisa mengalokasikan dana tersebut untuk mengisi beberapa dream saver ku sebagai tabungan.

Itulah beberapa tips yang aku suka dan sudah ku praktikan untuk mengelola keuanganku. Terimakasih #MoneySmartMenginspirasi ku untuk lebih serius dalam mengelola keuangan dan merencanakan tujuan keuangan di masa depan! By the way, Money Smart sedang mengadakan blogger compeition nih dengan total hadiah rp. 6.000.000,- Yuk, ikuti lombanya, semoga (aku) menang dan bisa menambahkan pundi-pundi uang ke dalam dream saver ku, hehehhe.




*****
Tulisan ini diikutsertakan dalam Money Smart Blogger Compeition
#MoneySmartMenginspirasi

No comments

your comment awaiting moderation