Kisah Seorang Ibu Luar Biasa di Wonderful Life Movie

Beberapa hari lalu aku tak sengaja menonton trailer film Wonderful Life, karena iklan di YouTube. Trailer ini mengisahkan seorang Ibu, yang memiliki anak berkebutuhan khusus, disleksia. Anaknya, mengalami gangguan dalam membaca dan menulis, tapi sangat suka menggambar. Dari sini, aku langsung teringat dengan teman SMA ku yang juga mengalami adik berkebutuhan khusus, autis.

Baik disleksi maupun autis memang akan menyulitkan anak-anak dalam berkonsentrasi dan belajar formal. Sejauh ini aku belum pernah bertemu langsung dengan anak-anak berkebutuhan khusus, dan masih belum bisa membayangkan bagaimana caranya menghadapi dan menangani anak-anak berkebutuhan khusus.

Trailer Wonderful Life Movie

Kebetulan sekali, aku bisa melihat Pre-Screening film Wonderful Life, bersama Sahabat Grup. Setelah rampung menonton film ini, aku mengambil banyak pesan moral dan pembelajaran tentang hidup. Khususnya untuk menjadi seorang Ibu, menjaga hubungan keluarga dan apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh seorang anak, khususnya anak yang berkebutuhan khusus. Akil contohnya, meskipun ia mengalami gangguan disleksia, namun ia sangat menonjol dalam bidang seni. Dan karya-karyanya disukai oleh banyak orang.

Siapa sangka, film yang sarat akan pesan moral ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Film ini menjadi bukti bahwa, setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. Jangan pernah paksakan kehendak orang tua pada anak.

Dari film ini, aku menyadari bahwa seorang Ibu, tak bisa egois memaksakan kehendak hatinya pada sang anak. Para orang tua pun, harus menyadari, setiap anaknya memiliki road map-nya sendiri, yang tak bisa kita paksakan. "Setiap anak, terlahir sempurna," pun pada anak-anak yang berkebutuhan khusus. Akil, adalah sebuah bukti nyata. Film ini akan naik tayang di bioskop pada hari Kamis, 13 Oktober 2016 di 21 dan XXI.


Wonderful Life Movie Tayang 13 Oktober 2016
Wonderful Life Movie diangkat dari sebuah novel karya Amalia Prabowo, yang digarap secara bersama-sama oleh Sariayu Martha Tilaar, Creative & Co dan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Seiring perkembangan film ini, Sariayu juga menggagas #bewonderfulmovement yang secara berkesinambungan akan fokus pada pemberdayaan dan perubahan kaum perempuan. Harapan besar dari #bewonderfulmovement ini adalah dapat menggerakan dan menginspirasi lahirnya sosok perempuan yang berwawasan luas, mandiri, kuat dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.


Movie Time with Dearest Friend
Nobar Wonderful Life Movie Bersama Sahabat Grup


No comments

your comment awaiting moderation