Review Buku: The Naked Face - Sidney Sheldon

Ketika ditanya “Siapa penulis favoritmu?” Ah tentu saja nama Sidney Sheldon menjadi salah satu nama yang ada di urutan atas. Novel-novelnya sudah ku baca sejak duduk di bangku SMP, saat aku giat-giatnya bermain dan mengunjungi Perpustakaan Daerah dekat sekolah tahun 2003-2006.

Saat ini, novel berwarna merah dengan judul “The Naked Face” atau Wajah Sang Pembunuh, bertengger rapi di rak buku tempat tinggalku.

The Naked Face Sidney Sheldon
The Naked Face - Sidney Sheldon

Dokter Judd Stevens, seorang pria yang berprofesi sebagai psikoanalis menghadapi belasan pasien dengan gangguan jiwa dan mental. Masing-masing perkara dari hal yang remeh temeh sampai persoalan homo seksualitas, paranoia hingga pembunuhan menjadi kasus yang Ia hadapi sehari-hari di setiap jam-jam konsultasinya bersama pasien di ruangannya.


Siapa sangka, profesinya menyeret dirinya ke kasus-kasus pembunuhan, mulai dari Hanson, pasiennya dan Carol, sekretaris pribadinya. Dirinya pun merasa diburu oleh sosok yang disebut-sebut “Don Vinton.” 


Alur cerita yang berputar dengan pikiran-pikiran dr Stevans yang bercampur aduk dengan pemikiran-pemikiran para pasien membawa pembaca turut berpikir dan mengerutkan dahi. Apakah dr Stevans terpapar paranoia? Atau kah betul ada kelompok pembunuh yang memburunya?!


Usahanya untuk menyelesaikan teka-teki ini, semakin menambah kengerian pembaca, manakala detektif swasta yang Ia sewa untuk menyelidiki kasus ini malah ditemukan tewas tergantung dengan pengait besi di pabrik pemotongan sapi?!


Ketika membaca novel ini, nama-nama pihak kepolisian seperti Mc Greavy, Angeli hingga Moddy, detektif swasta yang Ia sewa turut ku curigai sebagai salah satu oknum yang terlibat dalam kasus-kasus pembunuhan ini. Hingga akhirnya ada kejanggalan tentang Anne, pasien yang Ia kagumi dan sukai.


Sidney Sheldon berhasil membuat ku penasaran dan tak sabar untuk mengetahui akhir cerita ini, apakah kita ditipu sejak awal dengan drama dan imajinasi paranoia dr Stevans? Ataukah betul ada sekelompok orang yang memburunya?!

21 comments

  1. Meskipun gw suka banget sama film thriller & komik detektif kayak detective conan, tapi entah knp buat baca novel misteri (detektif) gw masih mikir2..
    Mungkin karena gw mikirnya, lebih perlu "komitmen" ya, buat nyelesaiin..
    Novel full, ngga ada gambarnya dimana kita harus full konsen ciptain "teater di imajinasi",masih berat sih buat gw..
    Yg mindfulnessnya masih naik turun..hehe..

    Btw, kalo komik conan suka ga ?..
    Request ulas dong 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya, emang y klo baca novel harus pinter bikin ruang imaji sendiri, dulu pas rajin-rajinnya baca novel lancar banget tuh bangun imajinasi teater, kemaren pas baca ini agak tersendat karena kadung udah lama vakum yaa hahaha

      mbaakk, mon maap aku ga bisa/terbiasa baca komik, bingung kanan-kiri-atas-bawahnya hahha, udah paling bener dan praktis baca webtoon udh plek urut dari atas ke bawah aja hahhaha

      Delete
  2. Ini novel pembunuhan berantai yang penuh dengan teka-teki yaa mbak wulan...?

    Aku suka dengan novel macam ini. Pertama kali baca novel milik agatha christie. Ketika baca berasa diajak penasaran di setiap halamannya. Kemudian merasakan sensasi dalam penulusuran setiap teka-tekinya.

    Makasih mbak wulan untuk reviewnya :D

    ReplyDelete
  3. Menarik nih bukunya. Sejak baca Confession, aku tuh jadi tertarik sama buku-buku genre thriller gini tapi emang belum banyak tahu tentang buku-buku genre tersebut. Jadi pengen nyari buku ini deh

    ReplyDelete
  4. Oke gantung endingnya dan buat penasaran. Yah dirimu tau lah aku masih setia dengan conan, belum berani menuju ke yang lebih berat haha. Tapi boleh ya nanti aku pinjam kalo pulaaang. :P

    ReplyDelete
  5. Novel begini jadi salah satu favorit gue Lan! Gue kalo baca beginian kebawa sampe tidur kadang haha. Emang sering baca novel genre penuh teka teki gini Lan?

    ReplyDelete
  6. Sungguh ulasan singkat yang cukup bikin penasaran. Semoga endingnya tak seperti yang kupikirkan..
    Hhhmmmm

    ReplyDelete
  7. Belum baca novel ini, tapi dari review nya sangat menarik, pengen minta review nya lebih banyak tapi takut nya jadi spoiler

    Nice Post Mba Wulan

    ReplyDelete
  8. Sering juga denger kalau novel Naked Face nya Sidney Sheldon tuh juara banget alur ceritanya. 'Lengah' sedikit aja, kita sudah 'gelagepan'... Bener ndak mbak Wulan? Atuh keren mbak Wulan pilihan review bukunya. Btw saya kan belum pernah baca novelnya Sidney Sheldon, menurut mbak, sebagai perdana recommended ndak buku ini?

    ReplyDelete
  9. Yaah jahara nih abis baca reviewnya jadi pengen baca novelnyaa kaak. Karena aku lumayan suka sama genre misteri gini. Oke kita cari novelnya. Haha

    ReplyDelete
  10. Baca ulasannya aku jadi ikutan penasaran dong pengen baca 😄

    ReplyDelete
  11. wow smp sudah baca novel Sidney Sheldon. Untuk cerita dengan alur misteri gini selalu seru. Kadang ada rasa mau mengulang bacaannya lagi. Setelah baca review nya, aku jadi penasaran sama buku ini. makasih review nya kak

    ReplyDelete
  12. Saya masih blm nyambung kenapa naked dimaknai pembunuh, setau sy artinya telanjang

    ReplyDelete
  13. Ulasannya beneran singkat, tapi BIKIN AKU PENASARAN WOIII

    Auto nyari bukunya ini mahhhh

    ReplyDelete
  14. Ini masuk genre thriller ya berarti. Jadi pengen baca, aku belum pernah baca novelnya Sidney Sheldon. Apa ini novel yang bagus buat pembaca pertama karyanya mba?

    ReplyDelete
  15. Aku bukan penikmat novel, lebih milih nonton film sih. Cuma mikirnya ini penulisnya hebat banget yah bikin tulisan yang puanjang banget tapi tetep menarik buat dibaca.

    ReplyDelete
  16. Aku blm pernah baca novelnya Sidney Sheldon. Tapi keknya ini menarik tp bikin merinding kalau soal pembunuhan begini, beibs

    ReplyDelete
  17. Bukunya terlihat seru, bisa masuk wishlist nih. Makasih lan reviewnya

    ReplyDelete
  18. Ya ampun, aku jadi inget teman kuliah dulu. Suka baca novel sidney sheldon. Dan dia yang ngenalin aku sama novel ini hehe novelnya agak mirip Mira W. Dulu nyari buku sidney sheldon di toko buku bekas, biar murah.

    ReplyDelete
  19. Hahaha Sidney Sheldon emang gitu.
    Sampai akhir tidak tertebak. Klw Sidney Sheldon. Aku lbh suka sisi thriller. Wow bgttt.

    Klw cerita detektif. Aku lebih suka Agatha Christie dan Sir Arthur Conan Doyle.

    ReplyDelete
  20. Kira2 apakah nanti ternyata orang terdekatnya yang jadi penyebab pembunuhan ya kak? Alurnya udah dibuat penasaran, isi critanya juga pasti menarik ya kak

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation