Arky Gilang Wahab: Pelaku Budidaya Maggot BSF, Solusi Beban Sampah di Indonesia

Indonesia menghadapi masalah serius terkait beban sampah yang terus bertambah setiap tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Masalah ini mencakup limbah plastik, sampah organisk dan berbagai jenis sampah lainnya yang mencemari lingkungan, mempengaruhi kesehatan masyarakat, dan merusak ekosistem alam.

Komposisi Sampah Indonesia (2017)
Komposisi Sampah Indonesia (2017)
Sumber: Kata Data

Salah satu solusi inovati dan menjanjikan untuk menanggulangi beban sampah ini datang dari seorang individu yang luar biasa, Arky Gilang Wahab. Arky adalah seorang pelaku budidaya maggot yang telah berkomitmen untuk mengubah cara kita memandang sampah dan mengatasi masalahnya.

Inisiatif Arky bermula dari masalah sampah yang menumpuk di sudut-sudut Desa Banjaranyar dan menjadi permasalahan utama warga setempat. Permasalahan seperti bau tak sedap hingga mengganggu aktivitas masyarakat menjadi problem yang dominan.

Bermodalkan maggot sebesar 5 gram dan pemberikan pakan berupa sampah organik yang menummpuk di Desa Banjaranyar, berhasil membudidayakan pupuk organisk sebanyak 7 kilogram. Hasil yang sangat berlimpah!

Arky Gilang Wahab, Pembudidaya Maggot BSF Sumber: Mongabay
Arky Gilang Wahab, Pembudidaya Maggot BSF
Sumber: Mongabay

Maggot atau larva lalat, ternyata memiliki peran penting dalam mengolah sampah organik. Arky memahami potensi maggot dalam menguraikan sampah organik menjadi pupuk yang berguna, dan inilah yang mendorongnya untuk memulai budidaya maggot. Dalam praktiknya, maggot memakan sampah organik seperti sisa makanan dan kotoran hewan, mengubahnya menjadi pupuk berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam pertanian dan hortikultura.

Peran penting inisiatif Arky dalam budidaya maggot ini adalah membantu mengurangi beban sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Sampah organik, ketika terurai dengan benar, dapat menghasilkan gas metana yang merusak lingkungan dan juga menjadi masalah kesehatan. Dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk yang berguna, Arky membantu mengurangi emisi gas metana dan meruduksi dampak negatifnya pada lingkungan.

Selain itu, budidaya maggot yang dijalankan oleh Arky juga mempromosikan konsep daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik di Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan bagaiamana kita dapat mengubah sampah menjadi sumber daya yang berharga, bukan hanya sebagai limbah yang harus dibuang. Melalui edukasi dan promosi, Arky juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Indonesia memiliki salah satu beban sampah terbesar di dunia, dan masalah ini memerlukan solusi kreatif dan kolaboratif. Inisiatif seperti budidaya maggot yang digagas oleh Arky Gilang Wahab adalah langkah positif dalam menghadapi tantangan ini. Dengan mengubah sampah organik menjadi pupuk berkualitas tinggi, Arky telah memberikan kontribusi berarti untuk mengurangi beban sampah Indonesia dan mempromosikan praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Dalam mengatasi masalah beban sampah, kita semua memiliki peran yang dapat dimainkan. Semua orang dapat belajar dari inisiatif ini dan mencari cara untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah dengan lebih baik. Dengan kerjasama yang kuat, kita dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia dan planet bumi.

Baca Juga:

No comments

your comment awaiting moderation