Tahapan & Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Bulan

Seringkali aku merasakan linimasa kehidupan ini memang sangat-sangat diatur Tuhan dan semesta dengan begitu eloknya. Sejak 2017, aku merasakan campur tangannya untuk urusan tempat tinggal, pekerjaan, studi magister hingga "seremeh-temeh" jadwal wisuda magister online yang akhirnya bertepatan dengan perkenalan pertama (calon suami) ke orang tuaku di kampung. Padahal kami merencanakan pulang sejak akhir September, hingga akhirnya baru terealisasi di akhir November, saat seremoni wisuda online Magister Universitas Paramadina dilangsungkan. Saat itu, dari yang awalnya sudah kesal dan cranky tapi akhirnya tersenyum lebar! Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui! Mengenalkan (calon) suami, wisuda online dan foto wisuda bersama keluarga. Alhamdulillah.

Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0-3 Bulan
Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0-3 Bulan

Dan, saat ini pun, empat bulan pasca pernikahan, ketika kami juga memang sedang menyiapkan program hamil, aku mengemban tugas baru untuk program tumbuh kembang anak bersama dengan para praktisi dokter anak dan psikolog anak. Dan inilah, materi pertama yang ku pelajari terlebih dahulu, "Tahapan dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Bulan."

Selama masa tumbuh kembang anak, segala macam kegiatan dan pertumbuhan anak diklasifikasikan ke dalam empat kategori, gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

Gerak Kasar

Gerak kasar merupakan kemampuan individu dalam beraktivitas dominan dengan menggunakan otot-otot besarnya. Kemampuan aktivitas menggunakan otot-otot besar pada anak merupakan keterampilan gerak dasar.

Keterampilan gerak dasar dikelompokkan menjadi tiga bagian

a. Keterampilan Lokomotor

Merupakan kemampuan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Juga bisa berupa kemampuan mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak kasar lainnya yang tergolong dalam keterampilan lokomotor adalah berjalan, berlari, melompat, meluncur dan lari seperti kuda berlari (gallop).

b. Keterampilan Nonlokomotor

Adalah kemampuan yang tidak harus memindahkan tubuh ke tempat lain. Aktivitas nonlokomotor dapat dilakukan di tempat, seperti menekuk dan meregang, menarik dan mendorong, melipat dan memutar, mengocok, memutar dan lain sebagainya. 

c. Keterampilan Manipulatif

Ialah kemampuan individu untuk melalukan aktivitas dengan merekaya objek. Keterampilan manipulatif banyak melibatkan penggunaan tangan dan kaki. Kemampuan ini penting untuk mendukung aktivitas berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk-bentuk kemampuan manipulatif diantaranya gerakan mendorong (melempar, memukul, menendang), gerakan menerima (menangkap) objek.

Gerak Halus

Gerak halus adalah kemampuan individu untuk beraktivitas menggunakan otot-otot halus (otot-otot kecil). Peranan gerak halus menggunakan otot-otot kecil sangat penting dalam menopang berbagai aktivitas sehari-hari seperti menulis, mengancing pakaian, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok, memasukkan bola dan berbagai aktivitas lainnya. Tujuan perkembangan gerak halus untuk memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan, mengoordinasikan kecepatan tangan dengan mata, dan mampu mengendalikan emosi.

Bicara & Bahasa

Bahasa terdiri dari berbagai macam simbol untuk menyimpan dan mengirimakn informasi dari seseorang kepada orang lain. Kemampuan berbahasa dapat mencerminkan kemampuan mendengar dan mengerti/memahami pembicaraan. Bahasa bukan hanya berupa kemampuan bicara tetapi juga dapat dilihat dalam bentuk visual. Tahapan bicara dan bahasa pada bayi/anak meliputi

a. Bahasa Visual

Merupakan cara seorang bayi menyampaikan keinginan atau apa yang dirasakan melalui ekspresi wajah. Bahasa visual merupakan bahasa yang muncul pada usia sangat dini misalnya "senyum sosial."

b. Bahasa Reseptif

Adalah cara seorang bayi/anak mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh orang lain, seperti mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.

c. Bahasa Ekspresif

Merupakan bahasa sehari-hari yang kita anggap sebagai bahasa sesungguhnya.

Sosialisasi & Kemandirian

Kemandirian menjadi cara belajar bagi anak untuk melakukan sesuatu untuk diri sendiri termasuk pengambilan keputusan untuk melakukan sesuatu. Keterampilan sosial merupakan keterampilan anak untuk bersosialisasi dengan mencerminkan sopan santun, berkomunikasi secara efektif, memperhatikan perasaan orang lain dan mengungkapkan kebutuhan pribadi.

Tahapan dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Bulan

Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Bulan
Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 0-3 Bulan

Tahapan Tumbuh Kembang Gerak Kasar

  • Menggerakkan lengan dan tungkai dengan mudah
  • Melakukan gerakan dengan luwes
  • Gerakan kedua sisi tubuh sama baiknya

Stimulasi Tumbuh Kembang Gerak Kasar

  • Gerakkan tangan anak seperti bertepuk tangan secara perlahan
  • Gerakkan kaki anak seperti mengayuh sepeda secara perlahan
  • Pancing anak dengan maina untuk melatih koordinasi mata, tangan dan kaki

Tahapan Tumbuh Kembang Gerak Halus

  • Gerakan otot leher; kemampuan anak mengikuti gerakan orang tua dengan menggerakkan kepala.
    • Dimulai dengan menggerakkan kepala 90 derajat dari tengah ke pinggir atau dari pinggir ke tengah.
    • Kemudian berkembang menggerakkan kepala hingga hampir 180 derajat. Anak menggerakkan kepala melebihi batas garis tengah tubuhnya. Hal ini menunjukkan koordinasi otak kanan dan otak kiri berkembang dengan baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan gerak leher bayi antara lain;

  • Penempatan posisi bayi
  • Cara menggendong
  • Cara Perlakuan pengasuh
  • Interaksi pengasuh dengan bayi
Kontrol kepala bayi akan menunjang kemampuan dasar;
  • Penglihatan
  • Gerak mulut
  • Lengan
  • Punggung

Stimulasi Tumbuh Kembang Gerak Halus

  • Ubah posisi bayi secara perlahan dan lembut saat posisi tengkurap.
    • Perlu diperhatikan cara memegan kepala, dagu, leher dan badan bayi.
    • Lakukan stimulasi saat anak terjaga/bangun dan dalam pengawasan pengasuh.
    • Otot bayi tidak diperbolehkan terlalu lama diam dalam 1 posisi.
  • Ubah posisi bayi secara perlahan dan lembut saat posisi tegak.
    • Bayi ditopang atau disandarkan ke bahu/dada orang tua, tahan leher belakang dan punggung bayi.
  • Tunjukkan gambar warna kontras penuh (hitam-putih) sejauh 30 cm dari hadapan bayi.
    • Gerakkan gambar ke sisi kanan dan kiri.
  • Ajak anak berinteraksi
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 0-3 Bulan
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 0-3 Bulan

Tahapan Tumbuh Kembang Bicara & Bahasa

  • Mengoceh; mengeluarkan suara-suara lain selain menangis

Stimulasi Tumbuh Kembang Bicara & Bahasa

  • Lakukan interaksi dengan anak sesering mungkin.
    • Kontak mata
    • Senyuman
    • Ekspresi yang beragam
    • Gestur tubuh
    • Mendekatkan wajah saat berinteraksi untuk membantu anak mengenali wajah
  • Sering ajak bicara agar anak memiliki perbendaharaan kata yang lebih banyak dan lebih cerdas.
    • Intonasi menarik
    • Gunakan kata-kata sederhana
    • Sampaikan dengan tempo yang lambat
    • Berikan jeda antar kata
  • Tanggapi ocehan anak dan tunggu respon anak.
  • Membacakan buku kepada anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak.
  • Melantunkan nyanyian

Tahapan Tumbuh Kembang Sosialisasi & Kemandirian

  • Menatap orang lain
  • Membalas senyuman (senyum sosial)
  • Merasa nyaman melihat/berada dekat dengan orang-orang dengan wajah familiar
  • Memberi respon jika diajak bicara

Stimulasi Tumbuh Kembang Sosialisasi & Kemandirian

  • Bermain cilukba
  • Lakukan interaksi sesering mungkin dalam jarak dekat
  • Ajak berbicara dengan suara lembut dan senyum lebar
  • Berikan ekspresi wajah yang beragam
  • Berikan rangsangan sensorik seperti menggelitik bayi
Demikian pelajaran pertamaku tentang tumbuh kembang dan stimulasi anak usia 0-3 bulan, nantikan materi-materi tumbuh kembang dan stimulasi di kelompok-kelompok usia berikutnya!

Referensi:

https://buahatindonesia.com/

https://www.youtube.com/@buahatindonesia1895/playlists

Yudanto, FIK UNY: Perkembangan Perilaku Gerak.

https://www.klinikdrtiwi.com/perkembangan-bicara-dan-bahasa-pada-anak

18 comments

  1. Para calon ayah dan ibu perlu banget nih mengetahui perkembangan bayi mulai dari usia 0-3 bulan. Supaya tidak salah dalam merawat buah hati. Terima kasih info kerennya 👍

    ReplyDelete
  2. Benar sekali, Mbak Wulan. Saya pun percaya, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan saya, itu sudah kehendak Tuhan dan ada campur tangan-NYA juga.
    Selamat mendapat momongan, Mbak. senang sekali bisa merasakan langsung step by step stimulasi buah hatinya di masa 3 bulan ini.

    ReplyDelete
  3. Makanya ya, pada usia 0-3 bulan tuh orang tua sering kali ngajak bercanda bayi dengan deketin wajah ya. Ternyata itu memang penting banget. Biar bayi bisa mengenali wajah.

    ReplyDelete
  4. Wah calon ibu siaga banget nih
    Udah mantap bener ilmu parentingnya. Tinggal prakteknya langsung nanti sama anak sendiri ya. Semoga lancar program hamilnya

    ReplyDelete
  5. Wah selamat atas amanah barunya ya, Mbak. Lengkap banget ini penjelasan stimulasinya. Saya izin share ke adik ipar yang baru lahiran. InsyaAllah bermanfaat banget, terima kasih Mbak

    ReplyDelete
  6. Gemesnyaaa.. memang banyak ya ternyata yang harus dikerjakan para orang tua nih buat stimulasi si kecil di setiap pertumbuhannya :) apalagi kalau bisa maksimal ya stimulasinya, pasti hasilnya jg gak mngecewakan :)

    ReplyDelete
  7. keren banget mba, lagi promil sembari belajar tentang tumbuh kemang anak. Semoga lancar-lancar yaa Mba

    ReplyDelete
  8. Memberikan stimulasi sesuai tahap usianya itu penting ya mbak
    Agar tumbuh maksimal ya mbak
    Jadi ingat dulu juga pernah memberikan stimulasi seperti ini ke anak anakku

    ReplyDelete
  9. Ternyata bermain cilukba juga termasuk stimulasi tumbuh kembang dan kemandirian yah. Aku juga seneng banget nanggepi ocehan anak sambil memandang matanya. Rasanya seru banget mendnegarkan mereka bercerita.

    ReplyDelete
  10. Jadi teringat masa anak2 masih bayii momm...hari demi hari excited banget trs bentar2 di foto...gemes punya bayi tapi kalau disuruh hamil lagi gak deh sudah tuaa🤭

    ReplyDelete
  11. Panduan banget bagi newmom.
    Karena biasanya mama baru juga sibuk dengan pemulihan diri sendiri, jadi kudu banget ada ceklist stimulasi seperti ini agar teralihkan dengan kebahagiaan melihat perkembangan ananda yang luar biasa di golden age batita.

    ReplyDelete
  12. wah senang banget kebetulan sekarang punya keponakan baru lahir dan sering ikut ngasuh dia, jadi nambah ilmu deh baca artikelnya mba Wulan, senang banget jadi makin nambah ilmu parenting saya mba

    ReplyDelete
  13. TUlisannya lengkap banget ini dan bisa jadi referensi untuk ibu yang punya bayi. Bisa banget buat bantu menstimulasi bayi usia 0-3 bulan ya biar optimal tumbuh kembangnya

    ReplyDelete
  14. wah keterampilan manipulatif masih asing banget nih buatku. waktu pertama kali baca langsung kaget, lho manipulatif kan tanda red flag wqwq padahal beda kaitan

    ReplyDelete
    Replies
    1. eheheh semoga kita ga dapet perlakuan manipulatif, tanda2 red flag ya ka hihihi

      Delete
  15. Habis baca artikel ini aku baru ngeuh kalau tahapan stimulasi bayi tiga bulan itu aslinya panjang ya dan bermain cilukba itu ternyata punya manfaat buat stimulasi sosialisasi dan kemandirian.

    ReplyDelete
  16. Iya senengnya ya anak 0-3 bulan itu bisa memberikan pelajaran tersendiri untuk kita sebagai ibunya. Saya sendiri punya anak usia 5 bulan jadi banyak belajar untuk stimulasi.

    ReplyDelete
  17. Kadang masih banyak yang menyepeleh kan hal ini ya kak. Padahal meskipun bayi tetap harus di stimulus dengan sebaik mungkin

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation