Lahan Gambut & Selimut Polusi Percepat Perubahan Iklim

Belakangan, iklim dan cuaca terasa semakin tidak menentu ya, lumayan berbeda dengan keajegan musim-musim penghujan maupun kemarau belasan tahun lalu, saat aku masih menikmati masa anak-anak. Pergeseran dan perubahan cuaca serta iklim sekarang tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, ya kerusakan lingkungan, ya aktivitas manusianya. Kerusakan lahan gambut, menjadi salah satu faktor yang mempercepat perubahan iklim.

Lahan Gambut dan Selimut Polusi Percepat Perubahan Iklim

Lahan Gambut & Selimut Polusi Mempercepat Perubahan Iklim

Lahan gambut merupakan lahan basah yang terbentuk dari material-material organik seperti serasah, ranting pohon, akar pohon, dan kayu yang tidak terdekomposisi atau tidak membusuk secara sempurna dan lambat sehingga menumpuk dan membentuk lapisan gambut. 

Proses pembentukan gambut membutuhkan waktu ribuan tahun bakan mencapai 2000 tahun untuk membentuk lapisan gambut sedalam empat meter. Umumnya lahan gambut ditemukan di area genangan air superti rawa, cekungan atau sungai, maupun dearah pesisir. Naasnya lahan gambut bisa dirusak dalam sekejapan mata saja.

Ternyata tingkat kedalaman gambut juga berpengaruh terhadap jumlah kandungan karbon dan jenis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup di ekosistem tersebut. Semakin dalam gambut, semakin banyak karbon yang terkandung, sehingga jika gambut tersebut dikeringkan, emisi karbon yang dikeluarkan akan semakin banyak. Emisi karbon inilah yang menjadi salah satu faktor pembentuk selimut polusi, hingga memercepat laju perubahan iklim. 

Sudah terbayang? Dampak kerusakan lahan gambut maupun pengeringan secara sengaja lahan gambut terhadap kerusakan lingkungan dan keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi ini?

Lahan Gambut
Lahan Gambut


Peran Penting Lahan Gambut

Habitat Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Lahan gambat bisa menjadi ekosistem hidupnya berbagai macam flora dan fauna. Beberapa jenis flora yang hidup di lahan gambut sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga perlu dibudidayakan. Salah satunya adalah kayu ramin, jenis kayu mewah yang digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur. Sedangkan, fauna yang hidup di lahan gambut berperan penting dałam menjaga kelangsungan hidup ekosistem gambut lainnya.

Menunjang Perekonomian Masyarakat Lokal

Berbagai macam flora dan fauna yang hidup di lahan gambut dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area lahan gambut.

Mengurangi Dampak Bencana Banjir dan Kemarau

Lahan gambut yang memiliki tekstur tanah tidak padat sehingga mempunyai pori-pori yang besar antara 70-95% sehingga dapat menampung air sebesar 450-850% dari bobot keringnya, atau 90% dari volumenya. Sehingga, lahan gambut mampu menyimpan air yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanah mineral.

Kemampuan lahan gambut untuk menyerap dan menyimpan air di musim hujan turut membantu menjaga area sekitarnya terjaga dari bencana banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau air yang tersimpan di dalam lahan gambut dapat dilepaskan ke sungai dan area sekitarnya sehingga tidak mengalami kekeringan.

Fun Fact Lahan Gambut Indonesia

Isu selimut polusi dan perubahan iklim hingga kerusakan lingkungan yang ditimbulkan sudah menghantui Indonesia mulai dari kebakaran hutan hingga kabut asap. Padahal Indonesia memiliki lahan gambut terbesar keempat dunia dan lahan gambut tropis terluas kedua tingkat dunia. Lahan gambut tropis tertua di dunia juga ditemukan di pedalaman Kalimantan.

Lahan Gambut Dunia
Luasan Lahan Gambut Dunia

Lahan Gambut Tropis Dunia
Lahan Gambut Tropis Dunia

Sayangnya dengan luasan lahan gambut di Indonesia tesebut, kita pun bengalami tantangan penurunan luas lana gambut di Indonesia. Di tahun 2019, luas lahan gambut Indonesia bersisa 13,43 juta ha dari 14,93 juta ha pada tahun 2011. Dalam rentang 8 tahun luasan lahan gambut Indonesia telah berkurang sela's 1,5 juta ha. Lahan Gambut kita sedang terancam!

Terancamnya Lahan Gambut 

Lahan gambut seringkali dianggap sebagai lahan terbuang yang dapat dikeringkan dan dialihfungsikan. Padahal, pengeringan lahan gambut yang dilakukan secara terus menerus akan mengeluarkan banyak karbon yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca. Anggapan ini menjadi salah satu penyebab utama degradasi dan alih fungsilahan gambut, terlebih semakin terbatasnya ketersediaan lahan mineral sebagai kegiatan-kegiatan ekonomi.

Dampak Kerusakan Lahan Gambut & Selimut Polusi

Lahan gambut yang rusak maupun yang dialihfungsikan menjadi area bisnis dapat menyebabkan banjir, kebakaran, kabut asap, pencemaran tanah, terganggunya aktivitas, hilangnya keanekaragaman hayati hingga menimbulkan selimut polusi dan kumpulan efek gas rumah kaca yang mempercepat laju perubahan iklim. Tersebarnya asap dan emisi gas karbondioksida dan gas-gas lain ke udara akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.

Dampak Kerusakan Lahan Gambut
Dampak Kerusakan Lahan Gambut

Upaya Masyarakat Menjaga Lahan Gambut & Menekan Selimut Polusi

Sebagai masyarakat sipil ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan untuk turut menjaga lahan gambut guna menekan selimut polusi dan laju perubahan iklim, diantaranya

  • Turut ambil bagian bersama #EcoBloggerSquad menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan  lahan gambut dari sumber-sumber data lahan gambut yang terpercaya, salah satunya Pantau Gambut.
  • Ikut berpawtisipasi dalam aksi-aksi perlindungan lahan gambut yang masih tersisa, pemulihan lahan gambut dan restorasi dengan penanaman kembali.
  • Konsisten menyuarakan isu perlindungan lahan gambut.
  • Mendorong komitmen pemerintah agar serius dalam mengelola dan melindungi lahan gambut dan menegakkan hukum perusakan hutan dan lahan gambut sesuai PP No. 57 Th.2016 jo PP No. 71 th. 2014 dan Inpres No. 5 Th, 2019.

Pantau Gambut

Organisasi non pemerintah yang berjejaring di 9 provinsi berfokus pada riset, advokasi dan kampanye untuk perlindungan dan keberlanjutan lahan gambut di Indonesia. Dengan demikian masyarakat luas bisa memantau berbagai isu-isu lahan gambut melalui data yang terjadi dalam platform yang disediakan oleh Pantau Gambut. Organisasi ini juga menyoroti komitmen restorasi gambut oleh pemerintah, organisasi independen serta pelaku usaha. Menyambung pandang mata publik untuk mengamati masalah lingkungan terkait lahan basah melklui kanal-kanal komunikasi dan kampanya.

41 comments

  1. Kepedulian terhadap lahan gambut makin meningkat sekarang. Demi kebaikan bersama dan mengurangi polusi juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul mbak. Alhamdulillah ya. Semoga nular pada kita dan kita ikut menularkan kepedulian ini ya mbak.

      Delete
  2. Jarang banget ada orang yang nulis tentang kepedulian lahan gambut. Dimana hal ini masih harus sering diperhatikan tapi sering di abaikan. Tapi, hal ini juga bisa dimulai dari diri kita sendiri

    ReplyDelete
  3. Aku pernah baca gitu mbak katanya lahan gambut itu lahan yg terbengkalai makanya dialihfungsikan. Tapi abis baca ini ku jd melek nih seperti apa lahan gambut itu. Makasih banyak ya mbak sudah share ilmunyaaaa

    ReplyDelete
  4. ikut mendukung kak untuk pelestarian lahan gambut. Semoga makin banyak kesadaran untuk memelihara lahan gambut setelah membaca artikel ini

    ReplyDelete
  5. Wah rupanya lahan gambut tertua ada di kalbar, keberadaan lahan gambut sangat esensial sekali, hingga 57% menyimpan karbon dunia lho.. pemerintah daerah khususnya lebih melindungi lahan gambut dari di alih fungsikan sbg lahan perkebunan sawit

    ReplyDelete
  6. Di daerahku kayanya gak ada lahan gambut. Jadi hanya sebatas tahu saja. Terus ketemu Eco Blogger Squad, jadi takjub karena banyak banget fungsi gambut ini yang sayangnya sekarang sedang terancam

    ReplyDelete
  7. Kesadaran masyarakat perlu kita tingkatknya agar selalu menjaga lahan gambut dalam upaya menekan selimut polusi dan laju perubahan iklim, supaya bumi bisa selalu dijaga kelestariannya

    ReplyDelete
  8. Lahan gambut ini banyak banget manfaatnya ya Mba, terutama buat kelestarian lingkungan. Harus dijaga soalnya kerusakan lahan gambut bisa berpengaruh terhadap perubahan iklim.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya saya juga diingatkan lagi nih tentang manfaat lahan gambut setelah baca artikel ini

      Delete
  9. indonesia tinggi juga ya untuk lahan gambut. perlu lebih banyak campaign tentang topik ini ya, karena aku sendiri masih minim juga nih pengetahuan tentang isu lingkungan.

    ReplyDelete
  10. Meski saya bukan bagian dari EcoBloggerSquad tapi semangat juga kok menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan lahan gambut demi tercapainya kelestarian alam dan lingkungan

    ReplyDelete
  11. Sedih akutuh tiap kali baca kebakaran lahan gambut. Lahan gambut tuh setahu aku juga banyak hidup para hewan. Saat kebakaran gambut terjadi, para hewan itu bener2 sengsara huhuhu

    ReplyDelete
  12. Sebagai generasi muda harus melestarikan dan menjaga alam, karena memang global warming pasti ada efek merusak alam. Semoga alam kita selalu terjaga

    ReplyDelete
  13. Keberadaan lahan gambut di negeri kita ini sangat penting adanya. Tapi sayang proses pembentukannya yang butuh waktu bertahun-tahun lamanya, hilang dalam sekejap mata. Harus ada keseriusan bersama antara pemerintah dna masyarakat untuk bisa menjaganya

    ReplyDelete
  14. Gerakan kayak gni emang harus masif dan berkelanjutan yaa mba, meskipun kecil insyaAllahkalau dikerjakan bareng2 dan terus menerus akan ada efek baik untuk perubahan iklim di bumi kita

    ReplyDelete
  15. Untuk menumbuhkan gambut sangat lama, tapi siapa sangka melibasnya demikian cepat. Ini yang perlu diantisipasi, karena kerusakan lahan gambut ini dampaknya luar biasa buat kehidupan kita

    ReplyDelete
  16. Jika lahan gambut rusak, maka gambut tak lagi bisa menyerap karbon
    Apalagi jika dibakar, gambut bisa mengeluarkan karbon yang sangat banyak dan menebalkan selimut polusi
    Ini bisa mempercepat laju perubahan iklim ya mbak

    ReplyDelete
  17. 2 minggu lalu saya ke Jakarta dan gak kuat disana karena selimut polusi tebalnya minta ampun. Wajah jadi kusam. Di Bali juga makin tebel nih selimut polusinya

    krisis iklim akibat dari selimut polusi ini semakin merajalela

    ReplyDelete
  18. Ternyata lahan gambut ini banyak banget manfaatnya ya Mba, terutama buat kelestarian lingkungan. Semoga info ini semakin luas tersebar, biar masyarakat juga aware sama kelestarian lahan gambut ini.

    ReplyDelete
  19. Waduh enggak kebayang kl pengeringan lahan gambut yg terbentuknya lamaa dan pasti kan basah gt yaa, yg ada malah bikin polusi makin tebaaal. Semoga kebijakannya makin ke sini makin tegas dan semakin banyak pemulihannya krn manfaatnya jg banyak.

    Suka bgt postingan dr EcoBloggerSquad ini jujur, aku jd nambah wawasan ttg lingkungan dan alam.

    ReplyDelete
  20. ternyata peran laham gambut ini penting banget ya Mba, dan dampak yang ditimbulkan jika dia rusak juga ga main main. Dan dari perubahan iklimpun bisa mengundang banyak penyakit kan mba, kayak sekarang ini dengar dengar penyakit yang ada ini yang ditimbulkan karena perubahan iklim dan kerusakan alam.

    ReplyDelete
  21. Ternyata keberadaan lahan gambut dibutuhkan oleh beberapa makhluk hidup ya, termasuk manusia itu sendiri. Sayangnya saat ini semakin berkurang jumlahnya. Semoga saja keberadaannya tidak semakin punah dan tetap dipertahankan dengan baik...

    ReplyDelete
  22. Ternyata keberadaan lahan gambut dibutuhkan oleh beberapa makhluk hidup ya, termasuk manusia itu sendiri. Sayangnya saat ini semakin berkurang jumlahnya. Semoga saja keberadaannya tidak semakin punah dan tetap dipertahankan dengan baik...

    ReplyDelete
  23. wow baru tahu aku, ternyata proses memakan waktu lama ya, aku berharap bumi ini makin lkuat dan siap menghadapi perubahan yang akan terjadi, manusianya juga semoga tak merusak lingkungan

    ReplyDelete
  24. Aku pernah tahu ada lahan gambut yang dialihfungsikan ke lahan perkebunan. Pengeringan lahan gambut pun nggak serta merta bikin lahannya jadi tanah mineral. Tetap saja bahaya kalau sampai ada kebakaran. Susah padam apinya. Dan ini makin menebalkan selimut polusi juga kan ya.

    ReplyDelete
  25. kalau lahan gambut itu justru bisa jadi pahlawan kita yaa.. asal bisa kita jaga bener2, jangan sampai ada penggundulan apalagi alih fungsi lahan. biarkan gambut menjadi spons indonesia dan spons dunia

    ReplyDelete
  26. Ikut andil memberikan edukasi seperti ini dapat juga meningkatkan kesadaran masyarakat sipil thd lahan Gambut ya Mba, karena memang bnyk yg dialihfungsikan oleh oknum utk kepentingan bisnis aja,

    Dan semoga kta tidak ikut menyalahgunakan lahan gambut seperti itu yaa

    ReplyDelete
  27. Hastaga, proses untuk terbentuknya lahan gambut perlu waktu ribuan tahun ya kak
    Bahkan bisa sampe 2000 tahun. Gambut juga bermanfaat mengurangi dampak dan kemarau. Harus dijaga bareng2 ini lahan gambutnya biar aman

    ReplyDelete
  28. Sedih yaa.. kalau lahan gambut di Indonesia semakin menurun luasannya. Padahal di sana ada banyak keanekaragaman hayati yang bisa membuat manusia nyaman dengan hasilnya.

    Semoga pemerintah bisa membuat undang-undang yang bijak mengenai lahan gambut di Indonesia agar tetap lestari.

    ReplyDelete
  29. Saya waktu tinggal di Kalimantan banyak menyaksikan lahan gambut ini, di sana serung terjadi kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan alam bahkan polisi, semoga setelah ini makin banyak masyarakat yang tereduksi mengenai bahaya kerusakan lahan gambut

    ReplyDelete
  30. Miris ya, Negara kita jadi pemilik lahan gambut tertua yang jumlahnya tidak sedikit itu malah sekarang jadi rusak dan memprihatinkan padahal manfaatnya banyak untuk kehidupan kita.
    Semoga kampanye perlindungan lahan gambut ini bisa berjalan dengan baik dan diadakan pemulihan untuk lahan gambut kita demi menekan selimut polusi.

    ReplyDelete
  31. Alih fungsi gambut ini bisa menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan ya mbak
    Gambut yang dibakar akan melepaskan banyak karbon, ini bisa mempertebal selimut polusi yang mempercepat laju perubahan iklim

    ReplyDelete
  32. Sebagai anak Kalimantan, aku udah ngerasain banget betapa asap dan kabut polusi sering terjadi. Kebayang kan, harus naik motor melintas di jalan yang kabut asapnya pekat banget. Selain ga bagus buat kesehatan, juga bikin perubahan iklim semakin menjadi. Malah kadang, kebakaran di lahan gambut bikin asap masuk rumah seharian lho. Berharap banget nih edukasi ke masyarakat, terutama kebiasaan membakar sampah atau bakar lahan dikurangi biar ga banyak asap lagi

    ReplyDelete
  33. Dampak perubahan iklim ini semakin kerasa ya, Kak. polusi makin tebal, lahan gambut yang hilang. Harus lebih banyak edukasi pentingnya menjaga bumi dari polusi dan bergerak bersama merawat sepenuh hati

    ReplyDelete
  34. pertama kali tau soal gambut ini pas masih kuliah mbak, ada kasus tentang pembakaran lahan gambut oleh perusahaan tertentu dengan dalih itu digunakan untuk pengembangan perusahaan dan berada di area tanahnya, dan masalah seperti ini memang banyak cuma nggak semua dilipu oleh media dan sampai ke kita :(

    ReplyDelete
  35. Dengan banyaknya ulasan tentang manfaat lahan gambut semoga menyadarkan masyarakat supaya turut serta menjaga lahan gambut yang masih ada.

    ReplyDelete
  36. Saya sendiri belum pernah melihat lahan gambut. Tapi dr cerita teman2 yg tinggal di luar pulau, banyak tangan usil yg bukannya merawat tp justru menyebabkan lahan gambut ini menjadi sumber polusi krn dibakar.

    ReplyDelete
  37. Selimut polusi is really really mengganggu kesehatan terutama yang berhubungan dengan paru-paru ya kak. Diketahui penyebabnya tuh dari aktivitas manusia itu sendiri. Dampak nyata yang balik ke diir sendiri pokoknya

    ReplyDelete
  38. Ternyata lahan gambut itu memiliki banyak peranan penting ya kak. Bukan hanya untuk keanekaragaman hayati tapi juga untuk perekonomian masyarakat itu sendiri. Sudah sepatutnya kita menjaga agar tidak merugikan diri sendiri.

    ReplyDelete
  39. Ga mudah, tapi harus tetep semangat dalam menjalaninya insya Allah selalu ada jalan

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation