Kalau Mau Halal Kenapa Harus Total?

Sebagai umat muslim, dan sebagai penduduk Indonesia yang mayoritasnya adalah pemeluk agama Islam, pasti tidak akan asing dengan kata halal bukan? Halal, yang berasal dari bahasa Arab memiliki makna penting bagi umat Islam. Karena halal juga adalah salah satu dari lima hukum dalam Islam; fardhu (wajib), mustahab (disarankan), halal (diperbolehkan), makruh (dibenci) dan haram (dilarang).

Kata halal yang bermakna diperbolehkan, adalah segala objek atau kegiatan yang diizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan.

Umumnya, kata halal akan merujuk pada bolehkah makanan atau minuman kita konsumsi, berdasarkan sumber dan cara pengolahan makanan tersebut. Namun, kini juga sudah merambah ke produk Kosmetika. Yang aturan dan sertifikasi kehalalannya akan diurus oleh Lembaga Produk Pangan, Makanan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Lalu, Mengapa Kita Harus Memilih Yang Halal?

Dari banyak kajian yang membahas halal-haram bagi umat muslim, banyak hal, pelajaran dan hikmah yang dapat kita dapatkan dengan melaksanakan perintahNya, melaksanakan aturanNya dan menjauhi laranganNya.

Beberapa hal yang kuserap dari pentingnya memerhatikan halal haram adalah; pertama, menunjukan wujud keimanan kita kepada Allah. Kedua, untuk menghindari api neraka. Ketiga, mencegah timbulnya penyakit. Dan keeempat, agar doa kita tidak terhalang. Hal ini pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Kemudian Rasulullah menyebut seseorang yang melakukan perjalanan panjang hingga rambutnya kusut dan berdebu, sambil menadahkan tangannya ke langit menyeru, “ya tuhan, ya tuhan.” Sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi makan dari yang haram. Bagamaina doanya bisa terkabul?”. (HR Bukhari)

Dari sabda tersebut, selain persoalan makanan dan minuman, Rasul pun menyebutkan perihal pakaian. Jadi, perhatian soal harar-haram, ternyata tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, apa-apa yang kita gunakan pun perlu diperhatikan halal-haramnya, termasuk pakaian yang kita kenakan.

Aspek halal-haram juga penting diperhatikan ketika akan menjalankan sholat. Jangan sampai apa yang kita kenakan terpapar najis, atau mengandung bahan yang mengandung najis sehingga menjadikan sholatnya tidak sah, seperti yang diungkapkan oleh Pak Sumunar Jati, Wakil Direktor LPPOM MUI.

Dari sini, aku teringat dengan inovasi salah satu produsen detergen di Indonesia. Total Almeera, yang dibranding sebagai fashion care detergent halal pertama di Indonesia.

Beberapa hal yang berkaitan dengan pentingnya halal-haram bagi umat muslim ini lah yang menjadi salah satu faktor pendorong PT Total Chemindo Loka Indonesia memproduksi detergen halal pertama di Indonesia. Pak F. Gunawan, selaku Deputy CEO PT Total Chemindo Loka, menceritakan bahwa jumlah umat muslim yang menjadi penduduk mayoritas di Indonesia, menjadikan predikat halal sebagai takaran baik-buruknya produk untuk dikonsumsi atau digunakan. Dan, seiring dengan perkembangan trend moeslem fashion, keinginan masyarakat terhadap suatu hal yang berbau halal semakin meningkat, termasuk juga membuka peluang di dunia fashion itu sendiri.

Moeslem fashion tiap tahunnya berkembang sebesar 7% di Indonesia. Hal ini tentu tak bisa dilepaskan dari dominasi para designer fashion moeslem favorit di Indonesia seperti Dian Pelangi, Zaskia Adya Mecca, Zaskia Sungkar, Jenahara Nasution, Anniesa Hasibuan, Ria Miranda, Restu Anggraini dan Ghaida Tsuraya.

Kehadiran rancangan busana mereka, mulai pula menggeser mind-set fashion bagi umat muslim. Melihat kecenderungan ini pula, membuat Total Detergen mulai memerhatikan produk fashion care halal untuk keperluan pencucian dan perawatan busana para umat muslim. Karena, 250 juta penduduk Indonesia yang mayoritas muslim merupakan potensi yang besar dalam menerapkan aspek halal dalam setiap makanan, minuman dan produk-produk yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan mereka.

Dan ternyata, aturan pemberlakukan sertifikasi halal bagi segala produk telah diatur dalam Undang-Undang. Dikutip dari UU Pasan 33 Tahun 2014, “Makanan, obat-obatan, make up, dan segala macam produk yang digunakan oleh masyarakat harus masuk Jaminan Produk Halal (JPH). Sehingga, inisiatif yang diambil oleh Total ini adalah langkah yang tepat untuk memberikan jaminan produk halal bagi masyarakat.

Rabu, 15 Maret lalu, PT Total Chemindo Loka secara resmi meluncurkan fashion care detergent halal pertama di Indonesia. Detergen keluaran terbaru dari Total ini dibranding dengan nama Total Almeera. Kata Almeera sendiri diambil dari Bahasa Arab yang artinya puteri raja, atau wanita cantik.

Penamaan ini diambil karena segmen konsumen sabun detergen mayoritas adalah perempun, mulai dari ibu rumah tangga, dan para perempuan lajang dan juga, dari 250 juta penduduk Indonesia, kurang lebih sejumlah 120 juta adalah perempuan, terlebih lagi 30% nya adalah perempuan berhijab. Sehingga penamaan Almeera untuk total detergen produksi terbaru dirasa pas dan cocok untuk segmen ini.

Cuplikan Acara Peluncuran Total Almeera

Dalam kesempatan peluncuran ini, Total berupaya pula mengedukasi tentang pentingnya produk halal untuk kebutuhan sehari-hari, terutama bagi umat muslim, dengan menghadirkan Ustadz Aa Hadi. Ustadz Aa Hadi menerangkan bahwa pakaian ibadah yang bersih juga memengaruhi tingkat kebaikan dan kekhusyukan ibadah kita. "Bila kita ingin beribadah dengan baik dan khusyuk kita juga harus dalam keadaan bersih/halal lahir dan batin. Bila kita tidak dalam keadaan bersih/halal, ibadah kita juga menjadi tidak lengkap," ujar Aa Hadi. Aa Hadi pun menuturkan bahwa sesuatu yang suci itu bukan hanya dari diri kita melainkan juga apa yang kita pakai dan gunakan. Bersih itu halal dan halal tidak hanya sekedar makanan tapi apa yang kita pakai atau gunakan dalam kebutuhan sehari-hari juga harus halal, tambahnya.

Sebelum, Total Almeera diluncurkan, tim PT Total Chemindo Loka juga melakukan survey kepada masyarakat di berbagai daerah tentang tanggapannya akan kehadiran detergen halal di Indonesia. Respon yang didapatkan bagus dan menarik. Ada responden di Lampung yang menanyakan, “Kalau halal, berarti detergen ini tidak mengandung alkohol ya?” Dan memang, detergen Total Almeera sudah terjamin bersumber dari bahan-bahan yang tidak najis dan tidak diharamkan, sehingga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dengan katergori sertifikasi A (excellent).

Ada pula respon lainnya yang menarik tentang kehadiran Total Almeera sebagai detergen halal pertama di Indonesia. Seorang ibu yang menjadi responden, memberi tanggapan bahwa dengan label halal, ia merasa lebih adem selama proses mencuci dan wangi cuciannya yang lebih adem. Dan memang mindset halal memang memengaruhi rasa dan penilaian seseorang terhadap suatu hal. Bisa dikatakan, tujuan Total menghadirkan detergen halal yang memberikan rasa aman dan nyaman tercapai.

Membaca beragam informasi halal-haram ini mendorong ku pula untuk mengukur diri apakah makanan, minuman, make up, dan pakaian yang ku konsumsi dan ku kenakan sudah halal? Karena sejatinya, penggunanaan barang-barang halal adalah perintah Allah SWT yang harus kita jalankan sebagai umatNya.

Sekarang, ada baiknya kita, khususnya umat muslim mulai mengkoreksi dan menesuluri apakah makanan dan mimuman kita adalah makanan yang halal? Apakah make up kita bersumber dari bahan-bahan yang tidak mengandung najis? Apakah pakaian kita halal untuk dikenakan? Dan apakah alat-alat serta sabun cuci kita baik dan halal untuk menyucikan pakaian kita?

Kehadiran, Total Almeera yang telah diberikan predikat Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), bisa menjadi salah satu pilihan untuk kita mulai menggunakan produk halal dalam segala pemenuhan kebutuhan kita. Total Almeera hadir dalam bentuk bubuk dan cair dan sudah bisa didapatkan di berbagai di seluruh Indonesia.

Total Almeera Cair Botol

Total Almeera Cair 800 ml

Total Almeera Bubuk 900 gr

Total Almeera Bubuk 50 gr

Kini, aku akan mulai memperhatikan halal-haram produk-produk yang ku konsumsi dan ku gunakan. Jadi, kalau #HALALituharusTOTAL. Bagaimana denganmu? Siapkah kamu?