Selalu Ada Secangkir Kopi dalam Cerita Kita

Everything happened for a reason

I truly involve in a community, I recruit people to be volunteered, and then I met you
I met you in the first time, and I (think) feel in love or maybe I feel “click” with you
I think I am fall in love for the second time, after my first love in junior high school (but I haven’t any relationship with him)
I felt palpitate with you, same like I felt long time ago in junior high school
I felt that (only) in (both of) you, not in my ex-boyfriend(s) before.[I have two]
With you, I felt broken heart, some like I felt long time ago in junior high school
And both of you are disappear …

Dalam kondisiku yang paling terpuruk,
Merasakan sakit dan duka lara yang teramat mendalam,
Aku berpaling sejenak
Meninggalkan ibu kota
Melakukan perjalanan singkat, penuh cerita
Cerita suka, duka, lara, haru biru dan bahagia
Bukan tentang perasaan hatiku yang masih berkemelut dan belum menemukan jalannya
Tapi, tentang perjalanan itu sendiri
Perjalanan yang bagaiakan roller coaster, ups and down, hingga kita (semua) merasakan rasa putus asa dan hanya berserah pada Tuhan
Mengulik sisi romantisme ku yang terdalam tentang hubungan dengan orang tua dan Tuhan
Kuasa Tuhan memang nyata dan maha besar


Dalam kondisi yang paling terpuruk,
Aku sibuk membuat diriku menjadi sibuk,
Hingga kutemukan kesibukan yang kucari itu,
Dan aku bersyukur atas kesibukanku yang ini

And really everything happened for a reason …

No comments

your comment awaiting moderation