Bangkit Bersama untuk Indonesia dengan Kapal Pembersih Sampah Laut Indonesia

Masih ingat dengan viralnya kondisi penyu di Pantai Conyot, Kulon Progo dan paus yang mati terdampar di pinggiran Pulau Kapota, Wakatobi karena sampah plastik yang terkonsumsi dan tertimbun di dalam perut kedua fauna tersebut? Yap! Faktanya ada puluhan kasus kematian satwa laut akibat sampah yang terekspos media. Pun, hal ini tidak bisa dihindarkan akibat jutaan ton sampah di laut Indonesia.

Bangkai Penyu Sampah Plastik Kulon Progo
Bangkai Penyu di Kulon Progo
Sumber Gambar: merdeka.com

Sampah Laut Indonesia Peringkat Kedua Dunia!

Sebuah prestasi yang tidak patut dibanggkan bukan? Bahkan kita semestisnya malu sebagai negara produsen penghasil sampah plastik ke laut peringkat dua dunia sejumlah 1,5 juta ton berdasarkan Jambeck Reserch Group (2015). Timbunan sampah laut yang kian menggunung turut menuai prediksi para ahli bahwa tahun 2025 mendatang, jumlah total sampah laut akan menjadi 10 kali lipat, manakali kita tidak melakukan aksi nyata dalam penanggulangan baik sampah plastik dan sampah organik. Tiga tahun tersisa untuk memperbaiki pengolahan dan penanganan sampah laut!

Selain 14% sampah plastik di laut Indonesia, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komposisi sampah didomini oleh 60% sampah organik yang sulit terurai akibat bercampur aduk dengan sampah anorganik dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Tata Kelola Sampah Nasional

Problema sampah Indonesia tentu harus diurai dan diselesaikan bersama-sama oleh berbagai pihak, baik dari kalangan masyarakat, instansi dan pemerintah.

Peran Masyarakat

Aktivitas rumah tangga atau pun aktivitas masyarakat juga merupakan aktivitas yang turut berkontribusi terhadap produksi sampah harian meskipun dengan jumlah yang relatif sedikit dibandingkan dengan aktivitas pabrik. Namun sebagai unit terkecil, kelompok rumah tangga bisa turut berperan aktif menanggulangi masalah sampah dengan melakukan gaya hidup ramah lingkungan serta pengelolaan sampah rumah tangga, dengan cara-cara sebagai berikut

  • Menggunakan kantong belanja dan kantong ramah lingkungan alih-alih bergantung pada penggunaan kantong plastik.
  • Menggunakan tempat makan dan botol minum isi ulang.
  • Pengelolaan sampah plastik, kertas, organik, dan sampah B3.
  • Pengumpulan sampah ke bank sampah.
  • Pengelolaan sampah organik menjadi kompos atau pun melakukan daur ulang sampah.

Peran Instansi

Sebagai penggerak roda perekonomian dengan produksi sampah berjumlah besar, tentu instansi juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta aktif dalam menangani dan pengelolaan sampah. Berbagai aktivitas bisa dilakukan instansi baik berupa penerapan circular economy, supaya tidak ada bagian produksi yang terbuang sia-sia sebagai limbah sampah, atau pun penyelenggaraan program CSR pengelolaan limbah sampah.

PT Astra International Tbk menjadi salah satu instansi yang secara konsisten menyelenggarakan program apresiasi SATU Indonesia Awards, bagi para penggerak Kampung Berseri Astra atau Penggerak Desa Sejahtera Astra dengan berbagai program untuk kebangkitan Indonesia, mulai dari program pendidikan, lingkungan, ekonomi dan lain sebagainya.

Kapal Pembersih Sampah untuk Laut Indonesia

Teknologi Kapal Pembersih Sampah untuk Laut Indonesia karya Idham Aulia M. Basir menjadi salah satu jejak inspirasi anak negeri dalam SATU Indonesia Awards yang menarik perhatianku. Idham, menyodorkan solusi penanganan sampah laut Indonesia dengan kreativitas dan teknologi.

Berkaca pada permasalahan sampah Teluk Jakarta tahun 2011-2012 yang tak kunjung usai disertai dengan solusi-solusi normatif penggunaan SDM dan eskavator dengan biaya tinggi, Idham berupaya mencari solusi berbasis teknologi yang dinilai akan memudahkan pekerjaan, menghemat waktu, penggunaan SDM dan biaya. Bermodalkan semangat ilmu pengetahuan dari keluarga peneliti dan bekal pendidikan Teknologi Kelautan ITS, Idham mengusung ide pembuatan kapal pembersih sampah laut yang dipadukan dengan teknologi untuk dapat dikendalikan bahkan mengolah sampah secara langsung di dalam kapal tersebut.

Kapal Sampah Laut
Prototipe Kapal Sampah Laut
Sumber Gambar: SATU Indonesia Awards

Ide dasarnya berupa kapal pembersih sampah dengan lambung tengah yang terbuka dan bisa memerangkap sampah serta mengolahnya di dalam kapal tersebut. Kapal pembersih sampah ini dinamai sebagai The Ganers alias Garbage Cleaner Ship. Prototipe The Ganers turut dipadukan dengan teknologi kendali jarak jauh menggunakan remote control. Sayangnya, eksekusi pembuatan The Ganers terkendala dengan biaya pembuatan kapal yang mencapai ratusan juta rupiah. Melalui ajang SATU Indonesia Awards menjadikan The Ganers makin dikenal luas. Semoga ide dan gagasan kapal pembersih sampah laut ini mendapatkan sambutan dari pemerintah maupun instansi bisnis dan lingkungan agar bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah laut di Indonesia dan dunia.

Peran Pemerintah

Melihat problematika sampah di Indonesia, pemerintah tentu harus berperan aktif dan melakukan terobosan-terobosan pengelolaan dan pengolahan sampah. Penambahan TPA tidak lantas bisa menjadi solusi jangka panjang atas isu-isu sampah yang tak terelakkan. Pembangunan bank-bank sampah disertai upaya pengelolaan sampah menjadi biogas, kompos, daur ulang ekonomi kreatif hingga inovasi teknologi pengelolaan dan pengolahan sampah seperti kapal pembersih sampah laut, The Ganers perlu untuk dipertimbangkan.


Referensi:

https://sustaination.id/sampah-indonesia/

https://www.brilio.net/duh/7-kasus-satwa-laut-makan-sampah-plastik-paling-mengenaskan-181214w.html

https://www.indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-sampah-nasional



18 comments

  1. Mulai dari rumah kita jaga agar lingkungan kita makin hijau. Kapal pembersih sampah biar hewan di laut tidak makan lagi plastik

    ReplyDelete
  2. Ternyata segawat itu pembuangan sampah platik ke lautan. Bukan lagi persoalan kecil, tapi harus mulai berbenah mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, dan tentunya peran pemerintah. Pencetus teknologi seperi kapal pembersih sampah seperti mas Idaham ini patut mendapatkan dukungan.

    ReplyDelete
  3. Wah.. Keren banget ide karyanya.. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk masalah sampah plastik dan tentunya di tunjangan juga dgn penuh kesadaran dari diri sendiri

    ReplyDelete
  4. Duh sampah masih jadi masalah buat bumi kita ya. Semoga ke depan bisa lebih dikelola lagi agar sampah dapat berkurang

    ReplyDelete
  5. Aku asli gemeeees dengan masalah sampah ini, Mbak. Individu memang bisa bergerak masing-masing dari rumah. Tapi pemerintah dooong, please tolong tekad serius dan pelaksanaannya :( Pembangkit listrik tenaga sampah misalnya, nggak ada lagi kabat-kabarnya.

    ReplyDelete
  6. Wah ide besar yang perlu didukung semua pihak nih, uatamnya pemerintah dan perusahaan yang ada di Indonesia kudu ikut serta. Setidaknya bisa memberikan dana CSR untuk pengembangankapal pembersih sampah laut ini.

    ReplyDelete
  7. Tidak menyangka sampah di laut Indonesia terbanyak kedua di dunia. Saya nggak tahu harus bilang apa, terbayang lagi pampers bekas yang mengapung-apung di Tukad Badung.

    ReplyDelete
  8. wah semoga saja satu hari nanti ide kapal pembersih laut ini bisa terealisasi ya untuk membantu menangani masalah persampahan di Indonesia

    ReplyDelete
  9. kadang mikir, gila ya orang buang sampah sendiri aja kok males banget sampai buang sembarangan. tapi kalau terus dipikirin tuh pusing sendiri jadinya.

    tapi ngomong-ngomong soal kapal pembersih, ini bisa jadi inovasi baru yang memudahkan ya. semoga bisa bantu meminimalisir bencana juga.

    ReplyDelete
  10. Sampah laut kita ternyata membuat tercengang. Udah harus ada perubahan cepat dengan penanganan yang tepat agar tidak semakin menumpuk

    ReplyDelete
  11. miris ya, padahal kita dikenal dengan negara maritim, memiliki laut yang sangat luas tetapi sampahnya juga sebanyak itu ya, hiksss.
    inovasi Mas Idham ini sudah seharusnya didukung oleh semua terutama pemerintah dalam mengembangkan dan pembuatan The Ganiers agar bisa terlaksana. 2025 ntar lagi lho itu, jangan sampai prediksi para ahli jadi segera terwujud itu :(

    ReplyDelete
  12. yaa Allah mbaa sedih banget lihat bangkai pengu itu tadi :( iya nih sampah laut kita itu juga buangan dari yang di darat kan.. btw aku pernah juga lihat orang buang sampah seenaknya pas di kapal

    ReplyDelete
  13. Idenya menarik sekali ya mbak
    Bisa membantu menyelesaikan masalah sampah plastik yang sangat merusak lingkungan ini

    ReplyDelete
  14. Prototipe The Ganers kalau sampe berhasil dibuat tentu akan banyak sekali fungsi dan manfaat luar biasa untuk laut dan sungai di Indonesia. Kalau bersih pasti ekosistem terjaga

    ReplyDelete
  15. wah inovasi baru nih, semoga memang bisa memecahkan masalah persampahan di laut ya. sedih banget bisa jadi peringkat kedua perihal sampah huhu

    ReplyDelete
  16. Turut mendukung berkembangnya teknologi pemungut sampah. Semoga dengan bantuan teknologi, selain ada masalah yang timbul, kita juga bisa menyelesaikannya dengan bantuan anak-anak pintar, generasi Indonesia.

    ReplyDelete
  17. Adanya kapal pembersih ini bisa sih membantu membersihkan sampah, terutama di lautan. Tapi tetap saja, kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan itu lho yang juga harus sesegera mungkin dibangun di dalam diri setiap orang. Sedih lho, masih banyak orang yang suka buang sampah sembarangan

    ReplyDelete
  18. suka sebel emang kalo liat sampah yang menggenang, entah di sungai, entah di laut.. duh bikin geram. Ada inovasi kapal pembersih mudahan bukan isapan jempol belaka dan segera terealisasi.. maunya tuh air Indonesia bersih, mau di laut, mau di sungai, di danau, dll

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation