Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Kita Bisa Apa?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di seluruh dunia. Mungkin masih ada banyak orang yang mengingat peristiwa kebakaran hutan 2015, kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan, hingga asapnya turut berdampak ke masyarakat Singapura dan Malaysia.

Peristiwa karhutla tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga berdampak serius pada perubahan iklim, kualitas udara dan kesehatan manusia. Kalau ancaman kebakaran hutan dan lahan masih ada di depan mata, kita bisa apa untuk bantu mencegah terjadinya karhutla yang merugikan banyak orang?

Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran Hutan dan Lahan

Jelang perayaan HUT RI ke-78, bisakah Indonesia merdeka dari Karhutla?

Berkenalan dengan Lahan Gambut

Gambut adalah lahan basah yang terbentuk dari timbunan material organik, seperti sisa pohon, dedaunan dan rerumputan yang tidak terdekomposisi dengan sempurna dan menumpuk selama ribuan tahun hingga membentuk endapan yang tebal.

Lahan gambut bersifat seperti spons yang data menyerap dan menyimpan air dalam jumlah banyak sehingga tetap basah sepanjang tahun. Pada umumnya, gambut ditemukan di lahan basah dengan lapisan tanah befriar, superti rawa, cekungan antara sungai, maupun daerah pesisir.

Indonesia memiliki ulasan lahan gambut sekitar 14,9 juta hektar (BBSLDP, 2011). Seiring berjalannya waktu, seluas 9.1 juta hektar lahan gambut terdegradasi akibat pengalihan fungsi lahan menjadi area perkebunan kelapa sawit, perhutaian untuk industri, sawah, pemukiman atau area komersil. Bayangkan 2/3 luasan lahan gambut telah beralih fungsi.

Alih Fungsi Lahan Gambut dan Terjadinya Karhutla

Mulanya dilakukan penebangan skala besar untuk mengosongkan lahan. Pembuatan kanal-kanal pun dilakukan untuk mengeringkan lahan gambut. Akibatnya fungsi lahan gambut sebagai spons penyarap air hilang. Lahan gambut pun menjadi kering dan mudah terbakar.

Lahan gambut yang seharusnya basah, menjadi kering, permukaan lahan pun turun, dan menjadi mudah terbakar.

Lahan gambut alaminya basah dan bukan lahan yang ideal untuk pertanian dan perkebunan yang memerlukan pengeringan lahan. Lahan yang dialihkan fungsinya menjadi area perkebunan, usaha kehutanan atau pemukiman biasanya memerlukan proses pengeringan dengan pembuatan kanal untuk membuang simpanan air yang terkandung di dalamnya.

Lahan gambut yang dikeringkan dan kehilangan fungsinya untuk menyerap air menjadi rentan terbakar dan bila terbakar akan susah dipadamkan dan butuh waktu yang sangat lama untuk pulit dan kembalti pada fungsi alaminya.

Oleh karena itu, kita harus melindungi dan melestarikan lahan gambut agar tetap terjaga fungsi alaminya.

Lingkaran Setan Alih Fungsi Lahan

Baik buruk alih fungsi lahan tergantung pada tujuannya. Tren yang seringkali terjadi menunjukkan, banyak aktivitas yang mengatasnamakan pembangunan, terjadi alih fungsi lahan termasuk hutan lindung, untuk industri ekstraktif seperti perkebunan sawit, industri kehutanan, pemukiman, pembangunan infrastruktur. 

Dengan terjadinya alih fungsi lahan, terjadi pelepasan emisi karbon berlebih yang menyebabkan global warning dan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahana. Perputaran aktivitas ini seakan tidak bisa putus tanpa adanya penghentian alih fungsi lahan.

Bahkan, kita masih berhadapan dengan kerentanan karhutla yang menyebar di berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia.

Wilayah Rentan Karhutla 2023
Wilayah Rentan Karhutla 2023

Dampak Karhutla

Dampak Karhutla
Dampak Karhutla

Secara umum, terjadinya kebakaran hutan dan lahan akan berdampak pada rusaknya ekosistem, terjadinya kabut asap, hilangnya ruang hidup warga sekitar, memercepat laju perubahan iklim hingga menyebabkan kerugian ekonomi negara.

Peran Penting Lahan Gambut

Dengan kerentanan dan ancaman karhutla yang masih menghantui, kita akan terancam kehilangan manfaat dan peran penting lahan gambut dalam kehidupan kita.

Mengurangi Dampak Bencana Banjir dan Kemarau

Dengan kekuatan daya serap lahan gambut 6x lebih besar dari berat keringnya, lahan gambut berfungsi sebagai tandan air. Dengan demikian berlebihnya air yang menyebabkan banjir bisa ditahan, kebutuhan air mana kala terjadi musim kemarau pun bisa tersedia.

Menunjang Perekonomian Masyarakat Lokal

Berbagai tanaman dan hewan yang habitatnya di lahan gambut dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat sekitar gambut.

Habitat untuk Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Berbagai macam flora dan fauna dapat tumbuh dan tinggal di lahan gambut. Beberapa jenis flora sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal. Keberadaan fauna di lahan gambut juga turut menunjang keberlangsungan hidup ekosistem lahan gambut.

Lahan Gambut Menahan Perubahan Iklim

Gambut menyimpan cadangan karbon yang besar, 2x lebih banyak dari karbon yang tersimpan di hutan yang ada di seluruh dunia. Jika keberadaan lahan gambut terganggu, cadangan karbon terlepas ke udara akan menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Jaga Bumi dari Ancaman Karhutla
Jaga Bumi dari Ancaman Karhutla

Dengan informasi dan kesadaran yang sudah kita peroleh tentang pentingnya lahan gambut dan dampak karhutla, kita bisa melakukan aksi-aksi kecil untuk turut menjaga bumi dari ancaman karhutla. Sebarkan awareness tentang pentingnya lahan gambut, konsisten ikut membagikan informasi pentingnya perlindungan lahan gambut, mendorong komitmen pemerintah dan join aksi-aksi jaga bumi bersama Team Up for Impact dan #EcoBloggerSquad seperti berkebun di depan rumah dan menjalani sustainable life style.

Semoga dengan aksi-aksi kefil yang terus bergulir, Indonesia bisa bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.



15 comments

  1. Kadang suka mikir juga sih, kebakaran hutan itu karena apa yah? Ternyata memang minimnya si lahan gambut ini ya, Mbak. Tugas kita sih ya supaya bisa selalu jaga kelestariannya karena perannya penting lho buat kehidupan.

    ReplyDelete
  2. Kebakaran lahan gambut ini pastinya membawa masalah besar juga ya, Mbak. karena lahan gambut itu sudah dipadamkan, karena apinya sampai ke dalam tanah. Malah bisa menyebar lagi kebakarannya. Makanya harus diusahakan agar lahan gambut dikembalikan sesuai fungsinya.

    ReplyDelete
  3. Lewat aksi kecil tapi konsisten dilakukan maka pasti ada hasilnya. Konsistennya ini nih yang mudah, dan juga perlu bersama ya

    ReplyDelete
  4. Minimal kita bisa bantu informasi tentang pentingnya lahan gambut ini ya kak. Soalnya fungsinya tuh bgs bgt. Dan ternyata malah dipake buat kebon sawit. Kalo karhutla dtg malah masyarakatnya disalahin. Informasi ini nih yg perlu diluruskan.

    ReplyDelete
  5. Fungsi lahan gambut ini luar biasa. Jangan sampai lingkaran setan kerusakan lahan gambut bisa menyebabkan karhutla, kita sendiri yang akan rugi jadinya.

    ReplyDelete
  6. Paling mudah ikut berpartisipasi memang dari segi menyebarkan edukasi tentang lahan gambut ini ya

    ReplyDelete
  7. Penting sekali bagi kita semua untuk menjaga bumi ya mbak
    Mencegah agar tidak terus terjadi karhutla

    ReplyDelete
  8. Yuk,,, kita bisa menjaga hutan agar terbebas dari karhutla. Salah satunya menjaga lahan gambut dan mengolahnya dengan tepat.

    ReplyDelete
  9. Semakin sedikit lahan gambut, bencana banjir makin sering terjadi. Ini sudah terbukti lho. Di masa lalu, daerah kalimantan tuh paling jarang banjir. Sekarang sebentar saja hujan bisa banjir lho.

    ReplyDelete
  10. Baca dampak karhutla ini ngeri banget ya, apalagi lahan gambut itu memiliki banyak peran penting bagi wilayah di sekitarnya. Sedih kalau baca berita lahan gambut dikeringkan dan dibakar untuk membuka lahan. Semoga Indonesia bisa merdeka dari karhutla.

    ReplyDelete
  11. Berawal dari diri kita sendiri ya kak nanti sedikit demi sedikit merembet ke luar, tetangga hingga menjangkau lebih luas lagi. Kadang sharing dan cerita aja ada pengaruhnya

    ReplyDelete
  12. Share apa yang bisa kita lakukan agar hutan Indonesia tetap lestari menjadi salah satu upaya kita yang hidup di kota besar untuk berdaya bergerak bersama. Semoga Pemerintah juga mengutakamakan Undang-undang mengenai perlindungan lahan gambut di Indonesia.

    ReplyDelete
  13. Ngeri bangett yaa. dulu pas nggatahu fungsi lahan gambut tuh kayak: yaudah sih kan yang dibakar lahan gambut ini, bukan hutan. Tapiiii pas tahu manfaat dan dampaknya, waduh masa iya kita diemin yak

    ReplyDelete
  14. Karhutla mungkin akan terus ada selama ada oknum yang hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan pribadinya. Tapi orang baik juga akan terus muncul menyeruakan, mengkampanyekan kesehatan lingkungan, menjaga dan melestarikan. semangat untuk kita yang gak boleh lengah dan lelah untuk menjadi bagian dari orang yang sadar dengan lingkungan.

    ReplyDelete
  15. penting banget menyuarakan lahan gambut untuk dilestarikan. Jangan sampai dampaknya kena ke kita juga.

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation